11.14.2011

2PM at the press conference








Put U'r Hands Up Asian Tour "2PM" (3)

"Are you guys having a fun??" tanya Nikhun
Dan semuapun serempak menjawab: Neeeeeee (dalam bahasa Indonesia artinya iya). Para hottestpun berteriak dengan kencang. Sehingga Nikhun harus menenangkan para hottest yang histeris tersebut karena 2PM akan memperkenalkan diri. Kata Nikhun "Hold on! hold on! Come on! ssssssttttt," haha... Lucu sekali thai prince yang satu ini. Gimana mereka bisa diam kalau kalian berenam mampu memberikan godaan duniawi. hehehe.

"I think it's about a time to we are officially introduce ourself. I know you guys has know who we are, but we have to do this anyway," kata Nikhun. Dan kemudian enam pria itupun mengatakan "Selamat Malam, kami 2PM!". Perkenalanpun segera dimulai. Dan mereka sangat fasih sekali mengatakan "saya" dalam bahasa Indonesia.

"Saya Junho"
"Junsu.... (saya lupa dia bilang apa)"
"Senang? Saya Taecyoon,"
"Saya Wooyong,"
"Saya Chansung,"
"Saya Nikhun,"

Setelah mereka memperkenalkan diri, para anggota 2PM itupun menyanyikan I can't secara acapela. Ketika semua sudah berganti baju dengan setelah jas, hanya Junho dan Wooyong yang masih menggunakan kostum nyala. Taec pun mengompori Junho dan Wooyong untuk membuka kaos di atas panggung untuk memperlihatkan dada dan abs mereka.

Sayang, Junho dan Wooyong tidak menuruti permintaan Taec. Mereka hanya melepas jaket kostum yang didalamnya masih ada kaos dan kemudian berganti dengan jas. Junho dengan jas cokelat, Taec dengan jas warna biru, Wooyong dengan jas warna merah, Chansung menggunakan kemeja putih motif bintang di sisi kanan dengan dasi berwarna hitam.

Junsu, saya lupa mungkin jas berwarna hitam dengan dasi kupu-kupu. Sedangkan Khunie (Nikhun) menggunakan setelah jas putih. Hua.... benar-benar seperti Thai Prince. Sayang, Nikhun jauh dari pandangan mata saya. Khunie, kamu benar-benar nyuekin saya malam itu!!! hahahaha *berkhayal* Lagu I can't itupun ditutup dengan ucapan terima kasih oleh Taecyoon.

Karena tidak ada MC, para enam pria virtual khayalan itupun memandu acara konser sendiri. Ketika Taec dan Nikhun di belakang panggung untuk bersiap-siap menyanyikan lagu my Valentine, Junho, Junsu, Chansung dan Wooyong membuat ramai di panggung dengan percakapan mereka.

Saya tidak terlalu memperhatikan mereka membicarakan soal apa. Karena suara terlalu berisik dan hanya berisi teriakan para hottest sementara, keempat pria itu berada di panggung kedua yang jauh dari spot saya berdiri. Saya hanya tau, sepertinya mereka harus menampilkan performance satu persatu.

Pertama, mereka meminta kepada Wooyong untuk menari sedikit di depan penonton sedangkan Junsu, Chansung dan Junho mengiringi dengan bunyi-bunyian yang dibuat dari mulut. Kemudian, Junho dengan break dance-nya! Setelah itu ada maknae Chansung. Diantara ketiga orang itu, yang paling lucu adalah gerakannya Chansung.

Di tengah konser, diputar video lucu yang menceritakan kisah keenam pemuda asal Seoul yang mempersiapkan sebelum konser, bagaimana cara mereka berlatih, menyiapkan lagu, menyiapkan tarian hingga menyiapkan bentuk tubuh seperti yang dilakukan oleh Nikhun. Dia harus menahan diri memakan pizza karena sedang dalam pembentukan abs. Sehingga dia cukup hanya makan acara mentimun.

Selain Nikhun, ada kisah Wooyong yang menggemari Michael Jackson sehingga iapun masih percaya bahwa M.J masih hidup dan akan kembali. Selain itu ada cerita Junho sebagai seorang komposer dan pencipta lagu. Dan ada kisah Chansung yang berlatih keras untuk pertunjukan pedang. Semuanya dikemas dalam video yang lucu dan menghibur. Meski berbahasa Korea, ada teks bahasa Indonesia sehingga penonton-pun termasuk saya mampu menikmati video lucu tersebut.

Diantara lagu performance lagu, saya paling suka H.O.T. Dance yang energik, perang laser, pertunjukan api dan kembang api. Begitupun juga dengan lagu I'm your man, Give it to me, Heart Beat, I'll be back, I can't... Tak ketinggalan juga performance lagu "Hans Up". Huaaa di lagu ini, Wooyong dan Junho berdiri tepat di depan saya. ahhh Semua penampilan 2PM malam itu adalah favorit buat saya. Karena memang bagus! hahaha...

Kalau untuk dua teman saya yang bapak-bapak itu, saya kira, mereka menyukai performance 10 of 10. Maklum di performance tersebut, muncul cewek-cewek cantik berpakaian mini sambil membawa angka 10. Di performance itu, 2PM juga cukup seksi dengan pakaian hitam. Untuk sekejap, saya beralih dari Nikhun kepada Junho. Oh, ya di salah satu performance mereka (saya lupa lagu apa), terdapat adegan pamer dada dan pamer abs. Hottest yang rata-rata kaum hawa itupun berteriak dengan kencang.

Akhirnya setelah menyanyikan puluhan lagu, konserpun harus berakhir. Setelah lagu Thank You, 2PMpun berpamitan kepada para hottest. 2PM juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para hottest yang telah mendukung mereka dan para penari yang membantu 2PM dalam mensukseskan konser malam itu. Dalam closing speechnya, 2PM mengatakan akan kembali lagi ke Indonesia pada tahun depan. "We will back" 2PM said.

Put U'r Hands Up Asian Tour "2PM" (2)

Sesampainya di dalam lokasi konser, saya dengan teman-temanpun mencari lokasi spot yang oke. Dan saya kagum dengan penataan panggungnya. Karena panggungnya berbeda dengan panggung konser yang lain. Biasanya, panggung ada di depan. Sehingga, makin ke belakang, makin sulit untuk melihat artis idola. Tapi khusus untuk 2PM, panggungnya berbentuk kotak.
Ada panggung utama yang tentunya di depan, tetapi juga ada panggung kedua, di tengah dan di pinggir sisi kanan kiri. Sehingga 2PM mampu berinteraksi dengan hampir seluruh kelas. Bahkan di panggung utama, panggungnya dibuat bertingkat. Stage Art Directornya 2PM keren!!!

Saya mengambil posisi di sebelah kiri yang dekat dengan panggung utama dan panggung sisi kiri. Teman yang lain mengambil spot di sebelah kanan yang dekat dengan panggung utama dan panggung tengah. Dan dua teman lainnya (Dua bapak-bapak pecinta korea) mengambil lokasi di kelas festival yang belakang dekat dengan panggung kedua.

Sambil menunggu, saya dan beberapa teman mulai mengobrol dengan bapak bodyguard yang menjaga panggung. Bapak bodyguar ini baik tidak seperti sebelumnya. Untuk meredam kemarahan kami, diapun memberikan air mineral gelas yang sudah disiapkan. Wah, sepertinya menyenangkan mengambil lokasi di sini. Selain dekat dengan artis, ada minum yang tersedia. Yah, gak enaknya sih deket ama speaker.

Sebelum konser dimulai, 2PM mohon maaf atas keterlambatan konser. Konser yang seharusnya mulai dari 19.30 WIB harus molor pukul 20.15 WIB. Okay! Saya maafkan asalkan 2PM harus mampu memberikan pertunjukan yang spektakuler. Setidaknya hasil harus sama dengan pengorbanan yang saya keluarkan. Ketika yang lain memanggil dan berteriak "2PM" saya-pun diam. Haha.. Suara saya simpan sampai mereka muncul.

Akhirnya Nikhun, Junho, Taecyoon, Junsu, Wooyong dan Changsung mulai beraksi di panggung. OMG! Setelah hari Kamis (10-11-11) saya berjarak satu meter dengan mereka ketika pers conference. Di konser kali ini, saya berjarak dua hingga lima meter (karena Nikhun posisinya di panggung sebelah kanan sehingga agak jauh). Huaaa... Cukup dekat! Terima kasih Tuhan!

Waow! The opening was great. Lampu laser berwarna hijau menambah suasana makin keren. Tata lampu panggungnya cukup fantastik. Belum lagi dengan adanya semburan api dan kembang api dekat panggung. Wedew! Sayapun merasa panas. Haha... Sound system juga bagus dan jernih.

Sekedar tau, konser 2 jam ini hanya menampilkan 2PM. No MC and no opening artist. It is only 2PM!! Saya lupa, berapa lagu yang mereka nyanyikan. Sepertinya sekitar 21 lagu! beberapa lagu yang mereka nyanyikan Put U'r Hands Up, Electricity, I'm your man, Give it to me, Thank You, My Valentine, Hot, I can't, I'll be back, again and again, Heart Beat dan lain-lain.

Tidak hanya melihat penampilan mereka yang ciamik secara grup, mereka juga menyuguhkan duet antara Taecyoon dan Nikhun untuk lagu My Valentine. Selain kompak dalam bernyanti, Taec dan Nikhun kompak dalam kostum. Mereka sama-sama menggunakan setelah jas dengan motif kotak-kotak abu-abu untuk atas dan bawah. Selain itu juga, ada penampilan Solo dari Junsu dengan lagu "Alive". 2PM juga menyantikan lagu Without You secara acapella. Nice concert beib!

Selain nyanyi dan dance, bagian konser yang saya sukai adalah pertunjukan pedang oleh Chansung dan aksi angel wings oleh Nikhun. Sangat artistik! Begitupun juga dengan kostum. Para personil 2PM itu, berganti baju sekitar 4 hingga 5 kali. Ditambah lagi, ketika membawakan lagu pertama, kostum yang dikenakan 2PM menyala. Tentunya, hal itu menambah semarak suasana konser yang panas.

Untuk sekejap, saya lupakan urusan kerjaan, masalah bahkan saya lupakan umur saya (maklum, personil 2PM umurnya 4-5 tahun lebih muda dari saya) dan menikmati musik mereka. Saya juga ikut bernyanyi beberapa lagu mereka yang saya hafal. Just like my bestfriend said that I should have fun and all out tonight! --> I'm so lucky having a best friend like her. She is never judge about my taste. Indeed, she is always support in me even though we have a different taste.

Hal mengejutkan selanjutnya terjadi, ketika saya mendapatkan bunga dari baby Junho. Well, itu bukan bunga khusus untuk saya. Beberapa yang lain juga mendapatkan. Tetapi saya cukup beruntung! Tidak hanya mendapatkan bunga mawar, saya juga sempat kontak mata dengan Junho *Ge-Er genit mode on.

2PM sengaja membagi-bagikan bunga dan handuk kepada beberapa penggemar. Kalau handuk, saya tidak mau! Hehe... Beda ceritanya dengan bunga. Kebanyakan mereka melempar bunga itu ke tengah panggung. Saat itu, kebetulan Junho sedang berdiri dekat dengan posisi saya. Kamipun semua menjulurkan tangan ke atas meraih bunga itu! Yippie, akhirnya saya yang mendapatkan bunga itu. --> sampai saat ini, bunga itu berdiri manis di kamar saya! Sungguh ironis, ketika yang lain berbahagia menikah, saya bahagia mendapatkan bunga dari pria virtual khayalan. Tapi tak apalah, saya bersyukur! Rasa bahagia ini semoga bisa menular ke keluarga, sahabat, kawan dan kolega saya.

Sayangnya, di dalam konser tersebut kenapa Nikhun selalu ada di sisi kanan panggung. Huaaaa... Kan saya mau lihat nikhun dance dari jarak dekat. Spot saya yang paling sering adalah Junho, Chansung dan Wooyong. Sebalnya, Nikhun jarang di sebelah kiri. Bahkan, mungkin cuma 2 lagu, posisi Nikhun ada di kiri. Padahal Taecyoon dan Junsu bergantian di sebelah kiri. Mungkin, saya beralih ke Junho dari Nikhun. LOL!!

Put U'r Hands Up Asian Tour "2PM" (1)

11-11-11 merupakan angka cantik. Buat sebagian orang, tanggal tersebut dijadikan hari untuk melangsungkan upacara pernikahan. Tapi buat saya, angka tersebut adalah hari di mana saya menonton konser tunggal "2PM" dalam rangka promosi album "Hands Up" yang berlangsung di Jitec, Mangga Dua Square, Jakarta. Konser yang berlangsung selama 2,5 jam penuh itu mampu memuaskan rasa penasaran saya "se-spektakuler apa sih tawaran 2PM?". I'm an ELF (fandom of Super Junior), But I'm really envy with Hottest (fandom of 2PM). Semoga, Super Junior mampu memberikan yang terbaik untuk penggemar di Indonesia ketika mereka menggelar super show 4 (semoga itu kejadian). Dari desas desus yang beredar, Super Show 4 akan digelar tahun 2012. Saya berharap, SS4 itu mampu memberikan pertunjukan yang spektakuler.

Di konser yang digelar pada jumat malam itu, saya bersama tujuh orang lainnya (dua orang pria dan lima orang wanita) mengantri dengan ribuan penonton lainnya. Dua diantara rombongan saya, sudah mengantri sebelumnya setelah sholat Dhuhur. Sedangkan, lainnya termasuk saya baru masuk antrian pukul 16.00 WIB.

Saya sudah mempersiapkan segalanya pada tanggal 11-11-11 mulai dari minta libur hingga rehat dulu dari kelas yoga. Yah, maklum, saya berada di kelas festival. Kelas festival itu berada di depan dekat panggung dan berdiri tanpa nomor. Sehingga, sayapun harus menyiapkan stamina untuk berebut dengan para ababil lainnya.

Meski konsernya sangat mengesankan, tetapi promotornya benar-benar tidak mengesankan. Sebelumnya, saya sudah mendapatkan warning dari seorang teman karena promotor 2PM sama dengan promotor westlife. Dan ketika konser westlife, teman saya mendapatkan pengalaman yang tidak mengenakkan. Saya kira, promotornya harus lebih banyak belajar dari pengalaman yang tidak mengenakkan ini.

Pertama, promotor tidak aware dengan jalur antrian untuk masuk ke venue. Sehingga antrian tiket masuk-pun sedikit ricuh dan berjubel. Lokasi konser ada di lantai 8, sedangkan saya antri dari lantai 3. Dan dari kabar yang beredar, setiap lantai sudah penuh dengan antrian tiket masuk. Saya tidak tahu, start antrian mulai dari lantai berapa. Karena saya langsung ke mengantri ke lantai 3 berbekal dari informasi yang disampaikan oleh teman yang sudah mengantri lebih dulu.

Kedua, sosialisasi promotor terhadap penonton kurang. Tidak ada pengumuman, soal pintu masuk kapan dibuka. Promotor hanya menulis di twitternya bahwa open gate pukul 18.00. Sementara pada pukul 17.30, saya bersama antrian lainnya masih terjebak di lantai 3. Kami cukup beruntung, tidak ada yang pingsan diantara antrian yang berjubel.

Wajar saja, hampir 30 menit menuju waktu open gate yang ditentukan kami masih antri sehingga muncul rasa gelisah. Dan dari pihak promotor mendiamkan hal itu! Tidak ada yang memberikan pengumuman, "Harap tenang, antrian masih berlangsung. Sekarang masih masuk antrian kelas diamond dan bronze, kelas festival nanti,". Sikap diam promotor tentu saja membuat kami gelisah.

Kegelisahan itu akhirnya membuat rombongan kami dan beberapa penonton lainnya meneriakkan kata, "Buka..Buka..!" Hingga akhirnya salah satu petugas keamanan mendatangi kami. Saya lupa petugas keamanan itu mengatakan apa. Saya hanya ingat, bahwa saya dengan yang lainnya sudah emosi tingkat dewa. Karena, ini berbeda dengan yang dijanjikan.

Kemudian pukul 19.00 WIB, kami yang ada di lantai 3pun diberikan ijin naik ke lantai 8. Sampai lantai 8, kami harus menunggu lagi. Percayalah, antrian di lantai 8 lebih parah ketimbang di lantai-lantai sebelumnya. Karena tidak ada AC, sirkulasi udara kurang kondisinya sama kaya tempat parkir mobil di mall-mall,penonton berjubel dan gelisah karena konser dijadwalkan mulai pukul 19.30 WIB.

Lagi-lagi antrian berhenti. Padahal kami tinggal masuk saja. Saya tidak tahu apa yang membuat antrian kami berhenti. Pukul 19.30 WIB sudah terdengar suara musik 2PM dari dalam arena. Kontan saja, para penonton yang gelisah semakin gelisah. Kebanyakan dari kami khawatir jika konser akan dimulai tanpa kami.

Saya takut kejadian dari westlife terulang kembali. Karena kelas festival penuh, maka kami yang antri belakangan harus ke kelas tribun. Well, I don't wanna those happen. Akhirnya, saya dan beberapa lainnya pun mulai berteriak sekencang-kencangnya supaya kami boleh masuk. Ketika mengingat peristiwa itu, saya bukan seperti seseorang yang umurnya berkepala dua tetapi lebih seperti anak 17 tahun. Haha... Sisi ababil saya masih tersisa tampaknya.

Kemudian, penonton festival yang gelisah ini, disuruh kembali ke lantai 8 sebelah kiri. Huaaa.... sayapun dengan rombongan berlari sekencang mungkin karena khawatir kami akan melewatkan sebagian konser. Dengan kondisi setengah berlari dan mendumel, kami hampir saja berantem dengan bodyguard pihak promotor.

Sebab, pihak bodyguard itu-pun mengatakan hal yang menyulutkan emosi. Si bodyguard itupun mengatakan "Mau ga dipindah? Kalau gak mau dipindah pulang aja!". Seketika itu saya berkata dengan nada keras, "Enak aja pulang. Balikin duit gw! Gw bayar koq pake duit bukan pake daun!". Salah satu teman sayapun ikut mendumel kepada bodyguard tersebut, "Lo boleh marahin gw! Tapi balikin duit gw! Jangan cuma mau duitnya aja tp gak profesional,".

Teman saya yang lain-pun menimpali, "Kalau anak lo kaya begini gimana? Dasar promotor bego! India bego!" [oke yang ini cukup rasis. Bukan jenis omelan yang saya rekomendasikan, Tapi kami-pun dalam kondisi emosi yang sudah lelah dengan kelakuan promotor di Indonesia yang seenak jidatnya sehingga saya maklumi emosi kawan saya].

Hal ini gak akan terjadi seandainya pihak promotor memberikan pemberitahuan seperti, "Konsernya belum mulai. Penonton festival diharapkan pindah ke sebelah kiri karena festival sebelah kanan sudah penuh,". Padahal ya, saya lihat banyak orang dari pihak promotor berseliweran di lantai 8 tapi tampaknya mereka tidak cepat tanggap.

Di lantai 8 sisi kiri, kamipun harus mengantri lagi untuk mendapatkan gelang. Gelang itu adalah id khusus untuk masuk ke lokasi sesuai kelasnya. Karena, saya di kelas festival, sayapun menggunakan gelang berwarna biru. Tepat pukul 19.40 WIB, saya dan teman-teman lainnya masuk ke lokasi festival. Rasa lega menyelimuti kami ketika konser belum mulai dan festival sebelah kiri masih banyak ruang.