2.24.2011

Neng Jutek, Neng Oneng dan Neng Labil: Ngerumpi ngalor ngidul

Huray, jam deadline telah lewat. Saatnya menyantap makan malam setelah seharian bekerja.

"Neng, makan yuks! Udah lama kan kita ga makan bareng, ngerumpi bareng mumpung gw di sini," kata neng jutek

"Ayuks, mau nyobain Mcd Sarinah ga? kan gerainya baru," jawab neng oneng.

"Boleh gpp, lo sms neng labil deh. Abis sms gw ga dijawab," kata neng jutek.

15 menit kemudian (setelah neng Jutek dapat telp dari si bos)

"Neng Labil mau tapi masih di DPR, di atas jam 7 malam katanya," kata neng oneng.

"ouh, ya udah. Ini masih jam 6, ntar aja berangkatnya" kata neng jutek sambil melanjutkan nonton SKKS dan facebookan.

Jam 19.30 (neng jutek dan neng oneng segera meluncur ke Sarinah)

"Wah, keren ya tempatnya. Betah kalau nongkrong lama di sini," kata neng jutek sambil mencari tempat duduk. Neng jutek mengambil tempat duduk yang bersofa dan dekat dengan jendela.

"Iya, sebenarnya enak KFC sih tp kan tempatnya yang kurang nyaman," celetuk neng oneng.

"Yawda, gw pesen dulu. Lo mau pesen apa?" tawar neng jutek.

"yang biasa aja neng," jawab neng oneng.

10 menit kemudian neng jutek datang sambil membawa pesanan makanan.

"User namenya Mcd, Passnya cheeseburger," kata neng jutek memberi tahu kepada neng oneng yang sedang mencoba sambungan wifi.

"ga bisa neng," kata neng oneng.

"sini gw coba dulu," kata neng jutek dan kemudian memang tidak berhasil.

15 menit kemudian neng labil datang.

"hay neng, duduk dulu, trus pesen makan sana," kata neng jutek.

"iya, gw tadi dari dpr belum makan. gw pesen dulu ya," kata neng labil.

10 menit kemudian neng labil datang sambil membawa makanan.

"Gimana pekerjaan, lancar neng?" tanya neng jutek kepada neng labil

"alhamdulillah lancar neng," kata neng labil.

"Wah, ini koq sayap semua ayamnya," lanjut neng labil.

"Iya sayap semua, abis ini kita bertiga bisa terbang," celetuk neng jutek.

neng jutek, neng oneng dan neng labil bertemu ketika sama-sama menjadi kuli tinta yang ngepos di plat merah. Kini, ketiganya sudah berpencar-pencar hanya neng oneng yang masih bertahan di plat merah. Dulu, setiap hari mereka bisa bertemu. Kini, hanya waktu senggang mereka bisa ngerumpi bersama.

Bahan rumpianpun cukup banyak sekali. Mulai dari narasumber, topik berita, urusan kantor, urusan asmara, kelakuan kolega yang menyebalkan hingga hal-hal yang tidak penting seperti anang dan syahrini atau krisdayanti dan raul.

Rabu, 24 Februari 2011 mereka bertiga mencoba gerai baru Mcdonald's di Sarinah. Banyak topik yang kita bicarakan saat itu salah satunya adalah surat anak nurdin halid yang ramai beredar di dunia maya. Surat yang isinya membela Nurdin Halid malah berbalik mendapat respon negatif dari masyarakat.

"Kalau gw bilang itu yang nulis sinting," cela neng jutek.

"haha...enggak banget deh," kata neng oneng.

"Bagian ini nih: saya adalah anak perempuan satu-satunya (bla..bla..bla..) menunjukkan kalau ayah saya itu kuat. Apa hubungannya coba?" kata neng labil

"Kalau gw yang bagian: vivanews, anteve dan tvone adalah media independen. Ih, enggak banget padahal jelas banget tvone kepentingannya supaya ical maju di 2014. Belum lagi dengan yang ini nih: kalau bapak saya koruptor tidak mungkin banyak tamu yang hadir di pernikahan saya. Deuh, justru karena bapaknya koruptor banyak yang kasih setoran ama dia," cela neng jutek.

"padahal tinggal turun aja ya, kalau misalnya dia bener. Kan enak, ngurus cucu di rumah," timpal neng oneng.

"tapi kan belum tau neng itu asli yang nulis anaknya atau bukan. bisa aja hoax, tp kalau emang bener anaknya kebangetan deh," kata neng labil.

"siapapun yang nulis, buat gw dia sinting dan ga ada empati. Ketika masyarakat mengeluh harga naik, kemiskinan eh dia malah cerita pernikahannya yang mewah dan megah," cela neng jutek. (semoga aja pernikahannya langgeng, kalo cerai mubadzir uang Rp 5 miliar buat biaya nikah--kata neng jutek dalam hati)

topik kemudian berganti

"neng, lo kenapa koq sekarang hijrah ke asia timur?" tanya neng labil

"hahaha...karena gw suka aja, habis mereka keren sih," kata neng jutek.

"Seleranya ganti neng. Katanya dia suka yang sipit-sipit" ujar neng labil tanpa tahu bahwa di depan dan belakang ketiganya adalah pengunjung etnis tionghoa yang bermata sipit.

"Tapi kan mereka kaya manekin," protes neng labil.

"Tadi kan ada bule cakep, pas gw bilang: neng itu ada bule cakep eh malah dia bilang suka ama cowok yang kalo ketawa matanya merem. Padahal gw kan jarang-jarang bilang bule cakep," kata neng oneng.

"terus dia bilang: gw kan sukanya yang sipit neng sekarang. Kaya gitu udah ga demen lagi. Padahal kan neng, si bule itu tinggal ditarik matanya kan jadi sipit," lanjut neng oneng.

"Haha, iya gw suka yang matanya sipit-sipit dan berkulit putih," kata neng jutek.

topik kemudian berganti

"tadi gw wawancara ama orang polda pas di acaranya bea cukai. tadinya sih ga wawancara tapi orangnya bilang sendiri soal pembobolan bank mandiri yang nilainya sampai Rp 18 miliar," kata neng labil.

"loh koq bisa, gimana caranya?" tanya neng jutek.

"Iya orang dalam terlibat, karyawati. Katanya sih karyawati ini ngobatin anaknya ke paranormal. dan mungkin karena paranormal ini tau kalau dia pegawai bank mandiri jadi dimanfaatkan. uangnya nanti bagi hasil," kata neng labil

"ouh, yah kalo sakit ngapain ke paranormal tapi ke dokter atau rumah sakit," kata neng jutek.

"eh, tapi pas polisinya balik ke polda, kan ada yang wawancara, keterangannya beda lagi. Masa katanya si karyawati ini diancam kalau suaminya bakal mati pake cara-cara paranormal kalo ga mau nurut. Deuh, beda lagi. Makanya polisi itu ga bisa dipercaya," papar neng labil.

23.15

"Udah jam segini tapi jalanan masih rame. Ampun deh jakarta ini, emang hari ini hujan ya koq jam segini masih rame!" gerutu neng jutek.

"Di dpr tadi sih ga hujan," kata neng labil.

"Udah malam, pulang yuks, besok kan harus kerja lagi," kata neng oneng.

"yuks!"

PS: banyak yang jadi bahan rumpian tapi tidak bisa dipost satu persatu karena menyangkut kepentingan orang banyak. hehehe

-Diberi nama neng jutek karena paling pedas komentarnya, blak-blakan dan terus terang. Hanya berusaha untuk jujur dan tidak menjadi munafik.

-Neng oneng bukan karena dia oneng. Malah si eneng yang satu ini cukup pandai. Hanya saja terlalu lugu dan baik sehingga kadang secara tidak sengaja seperti oneng.

-Paling muda diantara bertiga dan sifatnya yang paling labil. Namun, meski paling muda, kadang neng labil juga bisa bersikap dewasa. **Walaupun kebanyakan labilnya**

Tidak ada komentar: