12.05.2011

Menagih janji promotor (promotor abal-abal: konser batal, duitpun ikut melayang)

November...!!!!!
Saya sangat menantikan November. Saya tak sabar dengan November. Pasalnya, di bulan itu akan digelar dua konser tunggal boyband dan band asal Korea Selatan di Jakarta. Setelah "2PM" berhasil menggebrak Jakarta pada tanggal 11 November 2011, Rencananya "CNBlue" juga akan menyapa penggemarnya di Jakarta tanggal 26 November 2011.

Boom!!! Dua hari menjelang hari-H dan konser CNBlue "Blue Storm" di Jitec, Mangga Dua Square, Jakarta dinyatakan batal. Huaaaaa..... Yang terlintas dalam pikiran saya adalah: I want my money back!!!! Setidaknya ini pelajaran buat saya supaya tidak sekedar mengikuti hawa nafsu dan berpikir rasional. Promotor baru dan belum pernah ada jejak rekamnya tapi saya berani membeli tiket. Sekarang cuma manyun, menunggu proses refund yang cukup lama. Saya cuma berharap promotor "Starlight Management Indonesia" memenuhi janjinya untuk bertanggung jawab mengembalikan uang tiket. Lumayan-lah bisa buat tambahan konser SS4 tahun 2012.

----

Twitter bukan hanya sekedar soal tulis status. Twitter merupakan jaringan pertemanan sosial yang paling ampuh untuk menyebarkan berita. Apalagi untuk dunia Kpopers, twitter adalah makanan pokok sehari-hari. Lewat twitter, saya mendapatkan berita soal pembatalan konser blue storm mulai ketika masih rumor hingga resmi.

Tanggal 23 November 2011, saya di mention oleh teman untuk siap-siap menerima kabar buruk pada tanggal 24 November 2011. Meski teman itu tidak memberi tahu kabar apa, saya menduga terkait dengan pembatalan konser CNBlue tanggal 26 November 2011. Kemudian, sayapun mencoba mencari tahu. Bukannya makin tenang setelah mencari tahu, saya makin was-was. Kesimpulannya, setiap rumor baik di dunia saham atau perKpopan selalu membuat kepanikan massal.

Namun kemudian, pada hari yang sama Starlight_id (promotor blue storm) mentwet: penukaran tiket dilakukan pada tanggal 25-26 November. Tidak ada penukaran tiket tanggal 24 November. Waktu penukaran akan ditentukan kemudian. Ada sedikit rasa lega bahwa batalnya CNBlue konser di Jakarta cuman hoax, meski rasa khawatir tak juga menghilang!

Esok hari, sampai di kantor bukannya membaca koran seperti biasa, saya langsung surfing ke dunia maya. Menyalakan PC dan online di twitter. Jrengg... Kabar buruk itu menjadi kenyataan. FnC (management CNBlue) merilis pernyataan resmi bahwa Blue Storm resmi batal di Indonesia. Alasannya karena promotor telah menyalahi kontrak dan tak sanggup untuk memenuhi permintaan FnC. Sayangnya, FnC tidak menyebut kontrak apa yang telah dilanggar.

Saya langsung lemas seketika. Bukan karena gagal ketemu Yong Hwa dkk melainkan lebih mengkhawatirkan pengembalian uang tiket. Sayangnya dari pihak Starlight_id belum ada pemberitahuan resmi. Baru pukul 11.OO atau 12.OO ada pengumuman resmi batal. Tanggal 24 November 2011 konser blue storm di Indonesia resmi batal.Sadisssss!!!!!!

Dalam keterangan resmi pihak Starlight_id menyatakan di dalam kontrak menyebutkan konser baru akan digelar ketika penjualan tiket sudah mencapai 80%. Namun, hingga H-2, tiket yang baru terjual sebesar 60%. Alhasil, FnC memutus kontrak secara sepihak. Pihak Starlight_id berdalih tak terpenuhinya kuota tiket karena adanya perubahan venue (lokasi) dua minggu sebelum hari-H. Lokasi yang semula di Skeeno Hall, Gandaria City beralih ke Jitec, Mangga Dua yang notabene kapasitas penonton dua kali lipat.

Kapasitas Gandaria City mencapai 2.000 orang sedangkan kapasitas Jitec sebesar 6.500 orang. Otomatis, syarat kuota 80% makin melambung. Bahkan, Starlight_id mengaku sudah mati-matian bekerja keras untuk menjual tiket. Mereka juga sudah banting harga untuk kelas navy blue buy 1 get 1. Bahkan, kelas sky blue yang awalnya Rp 638.OOO diobral murah dengan harga Rp 350.000. Hingga H-2, tiket yang terjual baru sekitar 3.600 tiket.

Perang opini, pendapat dan saling bully di twitter atau forum mulai. Boice di Indonesia (sebutan fans CNBlue) menyalahkan FnC dan merasa iba terhadap Starlight_id. Apalagi diketahui, FnC juga pernah membatalkan konser FT Island 3,5 jam sebelum konser di Malaysia karena penginapan yang tak layak buat artisnya. Kemudian banyak juga yang mengungkit batalnya konser di Thailand. Padahal setelah ditelusuri, konser blue storm di Thailand diundur hingga tahun depan karena ada musibah banjir.

Peperangan di dunia maya tak berhenti sampai situ. Boice di beberapa negara seperti Jepang, Korea mengomentari Boice Indonesia yang menyalahkan FnC. Alih-alih menyalahkan FnC, Boice Jepang itu menyalahkan promotor dan Boice Indonesia yang tidak membeli tiket. Well, Boice Jepang itu menganggap Boice Indonesia tidak serius sehingga tiket kurang laku terjual.

Buat saya, FnC memang kejam membatalkan kontrak secara sepihak. Tapi guys, kontrak adalah kontrak! Hukumnya tegas! Sudah menjadi rahasia umum, kalau artis Korea pasti menuntut macam-macam. Karena, management artis Korea cukup ketat dan detail. Mereka selalu menetapkan keamanan dengan standar tinggi dan panggung yang maksimal demi kepuasaan penonton. Kalau Marygoops aja bisa memenuhi tuntutan 2PM, kenapa Starlight_id tidak? Ini berarti bukan salah FnC tetapi promotor.

Terdapat hal yang mengganjal buat saya. Pertama soal kuota tiket yang tak terpenuhi. Setahu saya, laku atau tidak laku mestinya the show must go on. Toh, artisnya kan tidak dibayar berdasarkan jumlah tiket yang terjual.

Kedua adalah pemindahan lokasi! Dalam keterangan resmi menyebutkan perpindahan lokasi atas kemauan dari FnC. Pemindahan lokasi dilakukan setelah wakil dari FnC mengadakan survey. Pertanyaan besar buat saya adalah kenapa mereka menjual tiket baru survey lokasi. Seingat saya, konser Korea yang saya ikuti tak pernah berubah venue. Kalaupun FnC meminta venue berubah, kenapa starlight tidak sekalian saja menuntut FnC soal pemindahan lokasi? Kalo kuota 80% ada di kontrak, venue juga harusnya ada di kontrak.

Okelah! Dengan kepala dingin saya mencoba masih percaya Starlight akan mengembalikan uang saya. Meskipun di update twitternya mereka sepenuhnya akan bertanggung jawab terhadap refund. Bukan berarti saya langsung diam dan pasrah.

Hari Sabtu, 26 November 2011 saya mencoba untuk menyambangi kantor starlight di Jl. Fatmawati Raya No 39 Komplek Ruko Duta Mas Blok A1 No 11. Namun, di luar dugaaan alamat tersebut bukanlah milik starlight melainkan milik Ananda Sukarlan music and centre. Padahal, alamat tersebut sesuai dengan alamat yang tertera di bukti voucher mereka. Damn! This EO really shit! Parahnya lagi, salah satu staf di kantor tersebut mengaku bahwa Ananda Sukarlan sudah menempati ruko tersebut 1,5 tahun yang lalu. OMG!

Kekhawatiran saya makin bertambah ketika saya melanjutkan lagi menyelam di forum-forum dan menemukan rumor. Rumornya adalah pihak starlight belum membayar uang muka hingga deadline waktu. Makanya FnC secara sepihak membatalkan konser. Kalau rumor itu benar berarti starlight berbohong soal kuota tersebut. Well, kebenaran soal ini hanya Tuhan, FnC dan starlight yang tahu. Saya mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada pihak FnC namun sayangnya belum ada balasan email dari FnC :'(

Hari Senin, 28 November 2011 kejadian yang menimpa saya disetujui untuk ditulis di rubrik konsumen di tabloid tempat saya bekerja. Saya sebagai reporter di koran ikut membantu anak tabloid untuk menulis ini. Meski kerja dobel tapi selama satu minggu itu saya cukup bersemangat!

Tapi menulis hal yang saya terlibat di dalamnya itu berbeda dengan menulis hal yang saya tidak terlibat di dalamnya. Berusaha subyektif dan cover both side itu sulit. Belum lagi ketika menemukan hal-hal negatif. Duh, makin tipis harapan!

Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan pengecekan ke Kementrian Hukum dan HAM soal keberadaan starlight tersebut. Lagi-lagi tak ada PT yang terdaftar dengan nama Starlight Management Indonesia. Di Kementrian Hukum dan HAM hanya terdaftar PT Starlight Indonesia sejak tahun 2005. Itupun perusahaan tersebut tidak berkantor di fatmawati dan bukan bergerak di bidang promotor.

Marah!! Pengen gebrak meja tapi meja siapa? Pengen nimpuk orang tapi mas-mas yang di Kemenkum ham ga salah. Kata mas-mas tersebut mungkin starlight ini memang belum terdaftar menjadi PT makanya tidak ada. Tetapi, lanjut mas-mas itu seharusnya berbentuk PT karena melibatkan jasa. Selanjutnya, saya coba cek Java Musikindo dan Marygops. Hasilnya, dua promotor itu terdaftar sebagai PT.

Pulang dari Kemenkum Ham, saya lanjut ke BinusTV. Soalnya, starlight mengupdate status twitter bahwa proses refund bisa dimulai per 30 November 2011 untuk pembelian offline di BinusTV dan Restauran Korea di UI. Saya ingin mengecek apakah proses refund tersebut berjalan lancar.

Di BinusTV, saya bertemu dengan Riana Jugi. Dia adalah orang yang menangani pembelian tiket CNBlue.

"Kita ingin menanyakan soal proses refund CNBlue? Apakah sudah beres semua?"

"Proses refund sudah kita lakukan sejak hari Sabtu, sehari setelah pembatalan konser,"
Saya sudah kehabisan kata-kata untuk memaki starlight. Fakta yang terbuka satu persatu makin membuat saya menjadi buas! Riana kemudian bercerita bagaimana awal mula bekerja sama dengan starlight untuk pembelian tiket.

Kerjasama dengan starlight terjalin ketika Riana mulai mengirimkan email kepada starlight perihal kerjasama tersebut. Tadinya, ia mengira proses tawaran kerja samanya tidak disetujui oleh starlight, sama ketika Riana menawarkan kerjasama penjualan tiket 2PM. Namun, setelah selang beberapa waktu, Riana mendapatkan balasan email dari starlight.

"Mereka meminta untuk mentransfer uang tiket tersebut. Tapi, saya minta supaya ada uang ada tiket. Sehingga kami sepakat penukaran tiket, marchandise dan uang hari Jumat ketika pers and conference," kata Riana. Sehingga, menurut saya uang tiket tersebut belum sampai ke tangan starlight.
Setelah mengkonfirmasi pembatalan konser, otomatis kerja sama batal. Rianapun segera mengembalikan uang tiket kepada pembeli tiket pada Sabtu, 26 November 2011. Ini jelas berbeda dengan pernyataan starlight bahwa proses refund bisa dilakukan pada tanggal 30 November 2011. Apalagi, starlight baru mengupdate status twitter pada tanggal 29 November 2011.

Jumlah tiket yang direfund ke BinusTV hanya 3 tiket untuk kelas sky blue. Ck..ck..ck.. mungkin kalau saya hanya pembeli biasa, pasti saya akan percaya omongan starlight soal refund tersebut dan yakin starlight benar-benar beritikad baik untuk mengembalikan uang tiket.

Riana mengaku selama menjalin komunikasi dengan starlight selalu menggunakan email dan whatsapp. Itupun kata dia, whatsapp-nya bukan milik starlight melainkan seperti kurir. Ketika saya menanyakan alamat kantornya starlight, Riana mengaku tidak tahu. Malahan, starlight tidak mau ditemui di kantor cukup berkomunikasi dengan email.

Tuing... Tuing... Tuing... Makin pening! Saya belum mengecek dengan refund di restauran Korea UI. Mungkin, sama juga dengan BinusTV.

Supaya adil, saya memberikan kesempatan kepada Starlight untuk berkomentar soal ini. Saya mencoba menghubungi mbak Popy tapi nihil. Setelah berhari-hari mencari tahu soal starlight, pada tanggal 30 November 2011 saya berhasil menghubungi Melly, even director for blue storm project.
Cukup lama, saya mengobrol dengan Melly sekitar hampir 20 menit (timer telpon kantor 10 menit, kalau dua kali berarti 20 menit). Melly bilang starlight berkomitmen untuk refund dan tidak akan lari dari tanggung jawab. Ia meminta kepada fans untuk sabar menunggu karena memang proses refund lama dan membutuhkan waktu. Karena mereka tidak ingin jatuh ke tangan yang salah.

Sayapun melontarkan pertanyaan, kenapa proses refundnya lama? Bukankah seharusnya ketika membeli tiket secara online sudah diverifikasi data pembeli. Bahkan, ketika saya membeli itu ada verifikasi no ktp dan no telp untuk penukaran voucher dengan tiket. Seharusnya dengan verifikasi itu, bisa dilakukan refund tiket kan? --> logika sederhana. Bukannya menjawab pertanyaan, Melly hanya bilang proses refund lama dan membutuhkan waktu.

Proses refund kata Melly dilakukan secara bertahap. Pertama refund untuk yang melakukan pembelian offline baru kemudian untuk pembelian online. Alasan offline lebih didahulukan karena jumlahnya tidak banyak sehingga untuk verifikasi tiket tak sulit cukup berkoordinasi dengan pihak penyelenggara offline. Entah Melly yang berbohong atau riana yang berbohong. Melly bilang pihaknya sudah berkoordinasi untuk pembelian offline di binustv dan restauran Korea. Tapi riana bilang tak ada koordinasi pengembalian tiket. Ia hanya memastikan batal tidaknya konser, setelah batal itu adalah inisiatifnya untuk mengembalikan uang.

Sedangkan untuk online, verifikasi membutuhkan waktu. Saya bosan dengan waktu! Sekali lagi ketidakprofesionalan mereka. Saya tidak tahu apakah mereka sengaja mengulur waktu atau memang belum pengalaman sehingga minim pengetahuan untuk proses refund.

Ketika saya menanyakan soal jaminan starlight supaya pembeli bisa refund, Melly tidak bisa menjamin apapun. Makin ruwet urusan refund.

Kemudian soal pindah lokasi. Saya juga menanyakan kenapa harus pindah lokasi? apalagi itu atas permintaan FnC. Memangnya, sebelumnya FnC tidak mengecek keberadaan Gandaria City sehingga harus mengubah lokasi? Benar dugaan saya. Karena Melly bilang, survey lokasi baru dilakukan FnC ketika keputusan pemindahan lokasi tersebut. Sebelumnya FnC belum pernah melihat Gandaria City.

"Lalu kenapa tempatnya harus ditulis di Gandaria City kalau FnC baru survey hari itu? Bukankah itu riskan?" tanya saya.

"Yah, ketika awal kan FnC sudah setuju tempatnya di Gandaria City. Dengan melihat atau tanpa melihat seharusnya mereka berkomitmen," kata Melly. Ada yang aneh dengan pernyataan tersebut yakni dengan melihat atau tanpa melihat... Sayapun jadi berspekulasi apakah FnC merasa dibohongi oleh starlight soal tempat sehingga mereka minta pindah. Lagi-lagi cuma Tuhan, FnC dan starlight yang tau.

Terakhir yang aneh adalah soal keberadaan kantor starlight itu sendiri. Saya menanyakan kepada Melly di mana sebenarnya kantor starlight. Meski tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, Melly mengakui bahwa alamat yang tercantum tersebut adalah alamat kantor sebuah sanggar musik. Awalnya, Ia menolak memberitahu lokasi keberadaan kantor dengan alasan demi keamanan starlight. Menurut dia, banyak fans yang datang ke alamat tersebut dan bersikap tidak sopan. Menurut saya, fans tidak akan bersikap tidak sopan seandainya starlight jelas. Toh, mereka datang untuk menanyakan kejelasannya. Kalau starlight jelas soal refund, fans juga tidak akan marah-marah. Setelah saya desak, akhirnya Melly mengaku bahwa mereka tidak memiliki kantor. Pantas saja kalau FnC memutuskan kontrak. Mungkin FnC sudah mencium gelagat yang tidak bagus dari starlight.

Kemudian saya mencoba untuk membandingkan proses refund dengan om Adrie Subono yang sudah lama malang melintang di dunia promotor. Kata om Adrie, jika konser yang ditanganinya dibatalkan secara pihak, pertama artis harus memberikan pernyataan resmi di media massa soal pembatalan konser. Kemudian, om Adrie akan meminta kembali uang muka yang disetor ke artis secara penuh. Sementara untuk biaya produksi yang sudah dikeluarkan, biasanya om Adrie menggunakan asuransi. Ketika batal, asuransi akan mengganti biaya produksi tersebut. Sehingga tak ada alasan untuk tak bisa mengembalikan uang tiket. Untuk proses refund om Adrie bilang tak akan lama. Sekitar 4-7 hari setelah pengumuman pembatalan konser. Meski rugi, menurut om adrie hal itu adalah konsekuensi dari promotor.

Makin buram!!!! -______-

Perkembangan terakhir adalah starlight mengirimkan email. Tapi email itu bukanlah email verifikasi melainkan email survey mau reschedule ulang atau refund. Saya memilih untuk refund! Kalau memang nanti ada konsernya, saya memilih untuk membeli ketika hari H. Sudah kapok dengan pengalaman seperti ini.

Email soal link refund ataupun re-schedule juga tak berjalan mulus. Banyak dari mereka yang mengeluhkan surve untuk refund sudah close. Starlight beralasan banyaknya email yang masuk membuat server down. Ah, agak aneh! Kenapa ketika proses pembelian tiket yang notabene juga bareng-bareng server tidak down tetapi ketika proses pengembalian justru server down. Tuhan, berikan saya kesabaran melalui proses ini!

Selain starlight, saya juga kesal dengan Boice Indonesia. Saya membeli tiket itu karena saya percaya terhadap Boice Indonesia. Ketika pembelian tiket, Boice Indonesia gencar untuk mensupport dan mempromosikan tapi ketika urusan refund tiket, Boice Indonesia udah kaya sapi ompong!!! Bukannya memfasilitasi kepada fans untuk pengembalian tiket, ini Boice Indonesia sama sekali tak bergeming. Bahkan twetnya juga siapa. Padahal saya sangat menggantungkan mereka karena Setidaknya Boice Indonesia tau siapa starlight. Entah Boice Indonesia ini terlalu lugu, terlalu buta terhadap idola atau sebenarnya mereka juga ikut terlibat dalam lama tidaknya proses refund. Boice Indonesia you're so dissapointed!!

Pengalaman ini telah memberikan pelajaran penting buat saya. Pertama, jangan pernah lagi membeli tiket yang promotornya masih baru dan belum ada jejak rekamnya. Kedua, sebelum beli tiket sebaiknya cek dahulu alamat kantor promotor. Ketiga, kalaupun ingin nonton tapi ragu dengan promotor lebih baik beli ketika hari H! Keempat adalah memilih promotor yang menyediakan tiket box. Terakhir adalah tidak lagi percaya terhadap Boice Indonesia.

Sekarang, saya cuma bisa berdoa! Mendesak starlight_id dan boice indonesia lewat twitter supaya uang saya kembali. Setidaknya proses refund harus benar-benar lancar sebelum starlight mendapatkan kepercayaan lagi.

Eniwei, salah satu team starlight (no mention) pernah mentwet di akun pribadinya soal kebuasan dan kemarahan para fans. Hal itu ga akan terjadi kalau saja starlight bersikap profesional dan tidak membangkitkan sisi buas para fans. Bahkan dia juga mentwet jauhkan saya dari evil.Satu lagi twet dia yang cukup menggangu saya adalah: yang buas2 ditandain dan tidak diberikan prioritas. Yang didahulukan adalah yang manis2! Beginikah sikap promotor yang profesional? Cukup tahu saja dengan kelakuan promotor yang seperti itu.

To be continued (menunggu status dan kejelasan dari starlight)

53 komentar:

mellymilley mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
sang petualang mengatakan...

baiklah jika memang ada beberapa hal yang ingin diluruskan. Saya bersedia untuk bertemu dengan mbak melly. tetapi tulisan di blog tersebut sesuai dengan percakapan kita beberapa waktu lalu.

untuk meyakinkan saya, setidaknya kita bisa bertemu di kantor starlight. Saya tau saat ini starlight sedang sibuk, tapi sebagai konsumen setidaknya butuh kepastian kapan refundnya. Maaf, kalau saya tidak percaya dengan starlight karena alamat kantor saja tidak ada.

terima kasih ^^

mellymilley mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
sang petualang mengatakan...

ya udh mba kalau mau klarifikasi apapun itu sekalian kita bahas pas kita ketemu. kan lebih enak hal ini diomongin face to face. jadi kapan mau ketemu utk klarifikasi?

terkait dengan hak jawab, silahkan ada yg keberatan. sebelumnya saya sudah melakukan verifikasi ke mbak melly. soal pendapat pribadi di blog saya, saya juga minta maaf tapi harap maklum itu juga karena saya sudah kehabisan akal utk menghubungi pihak starlit. seingat saya semua pernyataan off the record gak sy muat di blog maupun artikel.

terima kasih

Nur Hafiza Hasan mengatakan...

Hi,
I'm Fizzy, general admin from CNBLUESTORM.
I'm Malaysian so I can understand this post but I hope you don't mind me writing in English because I'm not that good in Bahasa Indonesia.

Reading this, I'm actually worried for all BOICE in Indonesia.
And also to those oversea fans who came to Jakarta to watch the concert.
I was supposed to attend this too, but since it was cancelled, I didn't have the heart to come to Jakarta when I know I couldn't meet CNBLUE.

Upon reading this, I can't seem to take sides, because to me, both Starlight and FNC are to be blamed.
Yes, FNC too. But that does not make Starlight any less innocent.

I will follow this closely.
Thanks for sharing your thoughts in this blog.
At least now, I know what's happening in Jakarta.

I wish you will get your money back, A.S.A.P.

Regards,
Fizzy @ cnbluestorm

Anonim mengatakan...

Dear mba Melly...

Asal tahu saja, setelah membaca berita di tabloid tersebut saya jadi terpacu untuk mengecek ke alamat yang tertera di voucher yang sudah saya beli dan....seperti yang dituliskan di tabloid tersebut dan di blog ini...ternyata sanggar musik. Apalagi setelah saya berulang kali menghubungi starlight lewat telpon maupun email dan tidak pernah ada jawaban.

Jadi, saya berterima kasih pada mba petualang yang sudah membuka mata saya soal EO "siluman" ini. Jadi siapa yang saya percaya? tentu yang menyediakan saya KEBENARAN sesuai dengan elemen pertama dalam journalisme.

regards

Yuki

mellymilley mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ribka Anastasia mengatakan...

Kalau boleh saran ya... Daripada menanggapi hal ini, lebih baik dari pihak starlight cepat-cepat melunasi refund. Kalau refund lunas toh rumor-rumor negatif akan hilang. Banyak loh proses yang dikasih BOICE untuk dapetin uang konser.. Contohnya temen saya. Dia harus jualan dulu karena tenggat waktu dari Starlight cukup cepat untuk proses pelunasan tiket (kalau tidak salah ingat H+2 atau H+1 setelah booking)... Nah, perbandingannya cukup lama dengan Starlight yang refundnya lebih dari seminggu (sy bahkan sudah hampir 2 minggu dan nggak ada kabar).

So, biar lebih enak, gimana kalau Starlight mulai stop mengurusi hal seperti ini dan fokus ke refund (atau resched mungkin?) dengan mulai menulis siapa2 saja yg sudah direfund. Krn via twitter, tweet yg minta refund sm yg direfund jauh lebih banyak yg minta refund.

Thx

Pinchii mengatakan...

what ever dgn situasi ini itu.. 1hal yg jadi pertanyaan, knp refund lamaaaaa...??semakin cepet, bukannya semakin enak ya?? masalah cepet beres.. ?? knp lama?? tolong kasih kejelasan.. Boice, gak akan marah2 kalo ada kejelasan atau sesuatu yg bisa bikin ga was2 begini.. 1sisi kita sbg BOICE uda sangat kecewa krn batal.. 1 sisi lagi uang kita jg jadi gak jelas juntrungan nasib nya gmn.. Tolong lah kasih kejelasan.. biar semua CLEAR.. gak ngambang2 gini..

Anonim mengatakan...

dear mba Melly,
soal komparasi antara pembatalan konser JYJ dgn CNBLUE ga ada yg lbh baik, dua2nya sama2 mengecewakan saya.
Tp plng tidak refund ketika pembatalan konser JYJ waktu itu tidak seribet, bertele2 dan selama ini!
waktu itu sy cuma diminta utk mengirimkan email ke alamat email yg sesuai dgn kelas tiket yg dibeli berupa data diri, no rekening, bank, dgn melampirkan bukti transfer dan bukti pembyaran dr DCI. hasilnya jg ga lama sy dpt email balasan dr mreka. dan paling lama membutuhkan waktu 2 minggu hingga uang tsb balik ke saya.

Jadi apa yg membuat proses refund dr starlight ini kok lama sekali dan terkesan bertele2?

dan mb Melly, fans tidak akan brutal dan berkata kasar kalo ada kejelasan soal refund ini.
jadi tunjukkan kepada kami para Fans yg sdh membeli tiket bahwa anda pihak Starlight akan bertanggung jawab penuh dan tdk akan lari dr refund ini.

saya sbg fans ga mau tau siapa yg salah, yg jelas saya mau uang saya cepat dikembalikan!

Thanks
little-J

MbakGoes mengatakan...

Dear Dek Melly, pasti masih baca blog ini kan dek?

Saya sepakat Fnc dan Starlight tetap bersalah. Saya paham bahwa Starlight pasti merugi atas pembatalan konser ini, sebagai pelaku usaha Starlight pasti akan berusaha memperkecil kerugian. Sampai-sampai bikin polling, siapa yang mau direfund siapa yang mau reschedule.

Dek Melly yang beritikad baik,
seharusnya dek melly membaca postingan ini sebagai keluhan konsumen. Prinsip pertamanya adalah : Konsumen adalah raja.
Tidak dapat disalahkan, karena dari uang konsumenlah cashflow Starlight ID dihasilkan.

Saya sebagai konsumen , meski saat itu tidak tahu alamat STARLIGHT ID, tak bisa menghubungi nomor starlight belum pernah bertemu bahkan belum pernah mendengar nama promotornya. Tetap percaya menyerahkan uang ratusan ribu ke rekening Dek Melly tanpa banyak alasan.

Saat ada konsumen meminta haknya, kenapa STARLIGHT banyak alasan? mempermasalahkan data diri, khawatir penipuan dan lain-lain. Lahhh, dek kita juga ditipu oleh STARLIGHT yang ternyata alamatnya palsu. data diri juga enggak jelas.

Jadiiiiii gimana dong dong dong?

JYJnya DCI, dek mereka itu punya kantor seenggaknya. Hayooooo....

Dek Melly ternyata cukup berani juga ya nulis di blog. Waktu itu saya ditelepon oleh Dek Melly soal verifikasi, tapi kok gak seberani ini ya.

Saya malah jelas tanya dan ajak ketemuan sama dek Melly, tapi kata dek Melly kamu cuma urusin refund, untuk adminnya lain. bisa janjian aja.
Ehhhhh tetiba dek melly yang lagi sibuk urusan refund, masih sempet komen2 blog konsumen yang kecewa. DUH...
sampai ketemu nanti ya dek melly, karena saya yakin pada akhirnya kita bakal bertemu :)

MbakGoes mengatakan...

Dear Dek Melly,
Kebenaran memang tidak mutlak, tapi yang namanya kesalahan harus diperbaiki bukan dihindari dan mencari berjuta alasan supaya bisa dibenarkan.

Dek Melly, disini saya melihat postingan pemilik blog adalah sebagai konsumen yang dikecewakan oleh Starlight. Bukannya meminta maaf, sebbagai perwakilan pihak Starlight dengan sombongnya anda malah mengkritik si penulis.

Prinsipnya; pembeli adalah raja. Saya, kami sebagai konsumen sedari awal percaya pada Starlight yang belum ketahuan alamatnya dimana, teleponnya susah dihubungi, orangnya belum pernah bertemu, bahkan belum terdaftar secara resmi.

Kami menyerahkan uang kami pada Starlight begitu saja, sekarang kami meminta hak kami kembali. Tapi kok ya disini ..Starlight yang institusinya burem, tetiba mempermasalahkan data diri kami ... haduhh haduhhh

Dek, sampai kapan proses Refund berlangsung? Saya yakin Starlight ga lari dr tanggung jawab, tapi apa jaminan dari Starlight jika wujud fisiknya saja tak kami ketahui.

Sekian

mellymilley mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Maaf saya mau tanya,lepas dr smua permasalahan soal refund yg sangat mengecawakan.setau saya starlight_id jg bekerja sama dg fanbase BOICE di indonesia,salah satunya adalah @BOICEINDONESIA .knp acc twitter ini tiba2 skrg uda ga aktiv yah?tb2 ngilang gt saja.apa ini ada kaitannya dg smua permasalahan ini??jujur sangat bingung mau percaya sama yg mana.tulisan blog ini saya rasa sangat mewakili perasaan semua BOICE.thx

Anonim mengatakan...

Maaf saya mau tanya,lepas dr smua permasalahan soal refund yg sangat mengecawakan.setau saya starlight_id jg bekerja sama dg fanbase BOICE di indonesia,salah satunya adalah @BOICEINDONESIA .knp acc twitter ini tiba2 skrg uda ga aktiv yah?tb2 ngilang gt saja.apa ini ada kaitannya dg smua permasalahan ini??jujur sangat bingung mau percaya sama yg mana.tulisan blog ini saya rasa sangat mewakili perasaan semua BOICE.thx

Best regards,
Vivi

Martina mengatakan...

Melly ini Melliana yang rekeningnya dijadiin tempat transfer pembayaran tiket bukan sih?
Mbak, kalau emang prosesnya susah, paling nggak twitternya rajin diupdate dong. Jelasin brapa persen yang udah di refund gitu.. Minimal pembeli tenang dan sabar tunggu giliran. Ini udah susah dihubungi sekalinya kasih twit kok beritanya itu2 aja.. Tolong mbak diperjelas.
Soal Starlight difitnah atau menipu, saya ga mau komentar, biar Tuhan yang membalas pihak yang bikin dosa

rumawasayaka mengatakan...

@ sang petualang: terimakasih sebelumnya, karena udah posting tentang kabar ini. jujur, aku adalah pembeli tiket dan ini pertama kalinya aku nonton konser, dan itu C.N Blue yang aku suka.. dan berakhir "tragis"..(T0T)! dengan ketidak jelasan, baik dari tempat konser yang berubah2, pembatalan konser, dan proses refund yang "hilang" kabarnya.Aku gak banyak tau tentang starlight karna ini pertama kali aku bekerja sama dengan promotor. Aku sempat mencoba telpon ke starlight waktu itu juga karna nanya tentang perihal pembayaran yang "deadline"nya cepat sangat..tapi, itu juga yang angkat, gak ngerti siapa dan jawabannya gak memuaskan. Aku nelpon karena di twitter, setiap twit aku gak pernah ada jawaban.

@mbak melly: mungkin pihak starlight, belum berfikir sampae kearah jika konser batal, apa yang akan dilakukan,,but, saran aku, aku setuju dengan pendapat Ribka Anastasya di atas.
tambahan: aku juga masih menunggu proses refund nya terwujud, dan kalo bisa, di info saja siapa2 saja yang telah di refund, yang belum di refund, dan sedang dalam proses refund. diharapkan proses refund di dahulukan saja, karna banyak yang membutuhkan uang tersebut *mungkin*

terimakasih

Umu Maryam mengatakan...

apakah mba petualang sudah bertemu dan berdiskusi kembali dengan Melly? Di komen paling atas kalian janjian. Kalau sudah, bisa tolong share lagi hasil diskusinya? Trims

Umu Maryam mengatakan...

Apakah mba petualang sudah bertemu dengan Melly? Di komen paling atas kalian janjian utk ketemu. Kalau sudah, bisa tolong di share hasil diskusinya? Trims

sang petualang mengatakan...

Fizzy:

Hi.. It's nice to see you. Thank You for reading my blog. It was pleasured if my blog could makes you know what did really happened in Jakarta. So how about you? Did you and your friends has the same situation like me?

It has been more than 15 days since the concert was canceled but I did'nt get my money back. I'm already follow the instruction like Starlight_id was said. But I still don't get the money. Mean while, my friend who was bought lately got the refund after she mentioned starlight_id at every hour on twitter with rough. Well, I don't have time to check twitter or online in twitter every hour. I still have another activity.

starlight_id is never open the mechanism of refund such as when was the deadline over. They only said if the mechanisme of refund still on going process. They also never makes the update how much money has been refund.

Right now, Honestly I don't care who should be blame. was it Fnc or starlight_id? I just want my money back as simple as that. But this starlight_id is never listened. At first, I was sorry for starlight_id. I give them a chance. But in the end, after I know about the office, I don't really trust them anymore. I also not believe what they're talking about the reason for the cancelation.

This story isn't finish yet. The story will be over after me and the other (3.600 people) has get the money back. I hope all the boice in the world will not get the experience like this.

regards,

sang petualang

sang petualang mengatakan...

Yuki:

Terima kasih atas pembelaannya. Setidaknya anda membantu saya untuk sedikit membuktikan bahwa perkataan saya di blog ini benar adanya (baca: soal kantor). Untuk apa saya memfitnah dan menyebarluaskan rumor atau cerita bohong menjelekkan starlight_id? apa untungnya buat saja? totally nothing! lebih baik mengerjakan hal-hal yang bermanfaat. Keinginan saya cuma satu: uang kembali.

Seperti kata om Adrie Subono [promotor javamusikindo] bahwa keberadaan PT dan Alamat kantor adalah salah satu syarat dalam ukuran profesional tidaknya promotor. Apalagi ini adalah jenis usaha yang menghimpun dana orang banyak. Bagaimana fans bisa percaya kalau wujudnya tidak ada.

sang petualang mengatakan...

Ribka Anastasia:

Mendata siapa yang sudah proses refund dengan siapa yang belum proses refund adalah usul yang bagus. Itu juga bisa membuat rumor negatif soal starlight_id akan hilang. Kalau hanya sekedar bilang dan janji beritikad baik tapi tidak direalisasikan sama saja dengan palsu... hehe

Toh cerita ini berlanjut. Saya tidak memojokkan starlight tapi cerita ini apa adanya. Kalaupun starlight sudah mengembalikan semua uang pembeli tiket, saya bersedia untuk menuliskan kembali lanjutan cerita ini sesuai dengan apa yang ada di kenyataan.

Thanks
:D

sang petualang mengatakan...

Pinchii:

kenapa prosesnya lama? coba tanyakan kepada mbak Melly dari starlight_id itu? Saya juga tanya kenapa lama? pasti jawabannya masih dalam antrian, server down dan transaksi bergiliran karena limit (copy paste twitter starlight_id).

Thanks
:D

sang petualang mengatakan...

Little-J

Ikut prihatin karena ini kedua kalinya kamu mengalami hal ini... Semoga uang kita sama-sama kembali ya...

Thanks
:D

sang petualang mengatakan...

guz_tidha:

saya suka komentar kamu! hehe... Tengkyuuuu
Kamu benar. Saya menulis ini sebagai seorang fans. Jurnalis adalah profesi saya. Tulisan ini murni adalah opini pribadi bukan berita. Saya tuh tidak butuh cerita bluestorm dan lain-lain. Saya hanya mau uang saya kembali. Apa yang saya paparkan di sini adalah faktor yang membuat keraguan saya terhadap promotor ini untuk mengembalikan uang makin besar.

Mbak melly ini mempermasalahkan soal etika jurnalistik saya. Saya juga mempersoalkan profesionalitas anda sebagai promotor mbak. Selain itu, beginilah cara anda menghadapi media. Sebaiknya anda belajar soal profesional, PR dan ilmu Humas lebih dahulu sebelum berceramah apa itu etika jurnalistik. Dari info yang saya dapat, Mbak Melly adalah lulusan Fakultas Komunikasi salah satu Univeristas Negeri top [semoga info ini akurat] pastinya belajar bagaimana berkomunikasi yang baik.
Asal tau saja, Kontan sudah mencoba menghubungi starlight_id lewat email tapi tak pernah ada balasan. Saya mencoba menghubungi nomor hotline sejak tanggal 25 November 2011 tapi tak pernah diangkat.

Baru pada tanggal 30 November 2011 saya berhasil menghubungi mbak melly. Saya juga sudah mencoba untuk meminta mbak Melly menemui di kantornya ketika menelponnya selama 20 menit itu tapi dia selalu mengelak. Sehingga satu-satunya adalah 20 menit percakapan saya dengan mbak Melly. Selanjutnya ketika saya mencoba untuk konfirmasi lagi, dia tidak bisa dihubungi. Seingat saya akhir percakapan saya dengan mbak Melly: iya silahkan menghubungi kalau ada yang kurang tapi sms dulu ya mbak, karena biasanya fans yang menelpon jadi taulah mbak...

Benar kata kamu, ketika saya menelpon Mbak Melly waktu itu, dia kelihatan sangat ramah sekali. eh, di blog ini kan galak. hehe...

sang petualang mengatakan...

Vivi:

Setahu saya fanbase Boice Indonesia memang bekerja sama dengan starlight_id. Dan saya membeli tiket karena membaca timeline Boice Indonesia. Saya percaya kepada starlight_id karena ada Boice Indonesia.

Tapi saya juga tidak tahu kenapa ketika proses refund kesannya Boice Indonesia tidak membantu fans untuk memfasilitasi pengembalian tiket. Biasanya twitter mereka berkicau soal Bluestorm Jkt skg malah sepi. Malah sudah berganti akun menjadi @cnb4_thai. kabar terakhir akun twitter boice indonesia dibajak. Jujur saya kecewa dengan fandom yang satu ini.

Dengan melihat kejadian ini, saran saya buat fandom-fandom boy band / girl band atau band korea lainnya yg ingin kerjasama mendatangkan artis harus tau seluk beluk promotor itu. Jangan sampai apa yang sudah dialami oleh Boice Indonesia dialami lagi oleh yang lain. Belajar dari kejadian bluestorm jakarta. Ingat lho kalian adalah fandom yg jadi acuan orang banyak. Kalau kalian berbuat hal yang merugikan itu tdk hanya akan merugikan satu orang tp bnyk orang. *luapan fans yg kecewa dengan fandom.

Thanks
:D

sang petualang mengatakan...

Mbak Melly:

Mbak Melly, Starlight dll, saya sudah capek dengan alasan kalian. Bukannya mengembalikan uang yang menjadi hak saya, malah berceloteh di dunia maya. Saya kan minta hak saya!. Tabloid Kontan kalau memang mau melakukan hak jawab silahkan saja. Silahkan datang ke kantor saya yang beralamat di Jl. Kebayoran Lama No 1119. Tapi tunjukkan dulu mana di tulisan tabloid Kontan yang salah? soal alamat? saya punya saksi dan bukti. Begitupun juga dengan data yang ada di Kementrian Hukum dan Ham.

Well, hari ini pengaduan saya terhadap proses tiket refund yang berbelit-belit, sudah masuk YLKI. Nanti oleh YLKI akan ditindaklanjuti. Karena saya sudah tak tahu lagi bagaimana berkomunikasi dengan Mbak Melly. Sebagai itikad baik saya untuk berkompromi dengan starlight saya hanya melaporkan kepada YLKI. padahal kata salah satu kawan yang tau soal hukum, persoalan ini bisa langsung diadukan kepada Polda dan Mabes Polri. Well, saya tidak sejahat itu. sya masih menunggu itikad baik dari mbak melly dan starlight untuk mengembalikan uang kami semua yang anda tahan.

Nah, buat mereka yang uangnya masih tertahan mungkin bisa melakukan cara yang sama seperti saya. Seperti kata anda itikad baik akan berakhir baik. Itikad baik saya yang masih menerima mediasi dan penyelesaian secara musyawarah semoga diterima dengan baik. Tapi kalau itikad baik saya disalahgunakan, saya juga memiliki batas kesabaran tertentu mbak.

Terima Kasih

Anonim mengatakan...

Untuk akun boiceindonesia yang baru sudah dibuat,yaitu @boiceindonesia2.

Umu Maryam mengatakan...

@mba petualang

Saya dengar Mbak Melly ini sedang di Aussie sekarang. Nah lho, jadi gimana ini? Bagaimana menyelesaikan masalah ini
Saya juga berharap Mbak Melly ini memberikan penjelasan yg sejujur2nya kepada pembeli termasuk saya mengapa proses refund sangat berbelit2.

Anonim mengatakan...

@mba petualang:
Nampaknya ide mba memasukkan pengaduan ke YLKI cukup masuk akal. Secara skrg uang masih blm jelas.dan pihak starlight tdk prnh membalas twitter/email tentang kejelasan refund ini.. Apa perlu boice indonesia langsung turun untuk melakukan pengaduan?apakah ini akan membantu prose refund menjadi lebih cepat? Yang jelas saya hanya ingin uang saya,uang kita semua dikembalikan!!!!!!

-ms.pop

Aisyah mengatakan...

Dear mba Blogger, aku rada ngga enak pas mbak menyalahkan BOICE Indonesia (Mungkin maksudnya adalah akun twitter Boice Indonesia dan Blog Boice Indonesia). Karena, mereka hanya fans, mereka promosi supaya konsernya yang katanya harus 'terpenuhi' kuotanya itu bisa lancar. Soal mereka tau/tidak proses refund, saya rasa mereka tidak mengerti sama sekali. Saya juga Lead (admin) disebuah fanbase besar di twitter, dan saya paham betul kalau tugas admin adalah mengupdate berita soal Idolnya itu, termasuk saat konser. Jadi kesannya, anda menyalahkan semua pihak, termasuk pihak yang tidak tau menau,saya yakin, anda sebagai kpopers pasti juga mengerti. dan satu lagi, twitter Boice Indonesia (@BOICEINDONESIA) diganti menjadi @BOICEINDONESIA2 karena akun twitter mereka yang sebelumnya di bajak oleh fanbase thailand, dan diganti namanya menjadi cnblue_4thai

Thx
Thx

Aisyah mengatakan...

Dear mba Blogger, aku rada ngga enak pas mbak menyalahkan BOICE Indonesia (Mungkin maksudnya adalah akun twitter Boice Indonesia dan Blog Boice Indonesia). Karena, mereka hanya fans, mereka promosi supaya konsernya yang katanya harus 'terpenuhi' kuotanya itu bisa lancar. Soal mereka tau/tidak proses refund, saya rasa mereka tidak mengerti sama sekali. Saya juga Lead (admin) disebuah fanbase besar di twitter, dan saya paham betul kalau tugas admin adalah mengupdate berita soal Idolnya itu, termasuk saat konser. Jadi kesannya, anda menyalahkan semua pihak, termasuk pihak yang tidak tau menau,saya yakin, anda sebagai kpopers pasti juga mengerti. dan satu lagi, twitter Boice Indonesia (@BOICEINDONESIA) diganti menjadi @BOICEINDONESIA2 karena akun twitter mereka yang sebelumnya di bajak oleh fanbase thailand, dan diganti namanya menjadi cnblue_4thai

Thx
Thx

Anonim mengatakan...

@Penulis Terima kasih sudah menuliskan semua ini, jujur inilah yg ada di benak saya sejak dulu, tentang akamat palsu, dan semuanya. Tapi saya tidak seberani mba untuk bisa menuangkan uneg2 saya secara terang-terangan. Salut!!

@Mba Melly (kalo masih sempet baca)
Sekedar masukan, konsumen juga nggak akan semarah itu jika dari pihak Starlight sendiri menunjukkan attitude yang baik, misalnya jika ada kritik dan saran ditampung, bukannya disindir-sindir, jangan emosional, karena ini masalah profesional, bukan masalah berantem anak SMA yg bisa dibalas sama bete-betean. Karena Starlight sendiri yang tidak menunjukkan attitude yang baik, konsumen pun nggak akan respect. Please, self-reflect!

Aldila Septia Berdapaningtyas mengatakan...

@sang petualang
Saya setuju banget sama tindakan mba yang melaporkan hal ini ke YLKI. Saya juga pembeli tiket konser CNBLUE yang batal ini. Saya juga mau mendapatkan kembali uang saya! Mungkin kalau perlu semua pembeli tiket konser yang batal ini bersatu dan melapor ke pihak yang berwajib (baik itu dimulai dari YLKI hingga ke kepolisian bila perlu) tapi saya berharap refund bisa berjalan lancar tanpa kita harus turun tangan ke pihak berwajib.

Saya akan mem-follow-up blog anda untuk mendapatkan info lebih lanjut tentang refund ini dan pernyataan-pernyataan dari berbagai pihak.

sang petualang mengatakan...

Umu Maryam:

maunya sih ketemu ama mbak melly, tapi saya tunggu dia juga tidak memberikan tanggapan mau ketemu di mn. guz_tidha yg juga sebelumnya dijanjikan mau ketemu juga sampai sekarang tidak pernah ditemui. kalau soal rumor di Aussie dan yang lainnya, jujur saya tidak tahu. well, di twitnya dia bilang dia tak akan pernah lari dari tanggung jawab. jadi mari kita percaya dia saja. okay...

thanks
:D

sang petualang mengatakan...

ms.pop:

angkah saya ke YLKI untuk mempercepat proses refund dari dana tersebut. Soalnya, proses refund juga tdk terbuka brp yg sdh direfund dan brp yg blum. saya sdh ckp bersabar dengan starlight. tp ini masuk minggu ke empat dan blum ada pencerahan sama sekali. dr rumor yg saya dengar, bknnya meminta maaf malah pihak starlight justru mengatakan saya menyebarkan berita bohong. biarlah... aneh, saya kan minta hak saya koq malah dituduh menyebarkan fitnah.

YLKI adalah lembaga pengaduan konsumen. konsumen mengadu krn merasa dirugikan. saya dan kawan saya sudah membuat laporan. jika anda ingin bergabung silahkan supaya proses refund dipercepat dan tidak berbelit-belit. ckp datang ke kntr YLKI yg ada di duren tiga dan isi formulir. sertakan juga surat kronologisnya beserta dengan bukti.

setidaknya dengan mediasi dr YLKI konsumen dan promotor bisa duduk bersama utk mencari solusi. karena konsumen juga dirugikan dgn ini. jika kamu ingin bergabung untuk mendapatkan hakmu, silahkan. makin bnyk yang mengadu makin bagus dan makin cepat proses pengaduannya :))

thanks
:D

sang petualang mengatakan...

Dek Aisyah,

oke, saya koreksi akun twitter boice indonesia. saya tidak menyalahkan mereka. saya kecewa dgn mereka. fanbase boice indonesia bekerja sama dgn starlight. paling tdk mereka seharusnya bisa menjembatani bagaimana caranya pengembalian refund uang supaya cepat. yang saya permasalahkan adalah ketika promosi akun boice indonesia giat melakukan promosi. eh, ketika proses refund seolah mereka menghilang. saya tak meminta refund tiket kpd akun ini. saya ingin mereka jd jembatan. setidaknya fanbase anjelindo mau memberikan tanggapannya kepada teman yang waktu itu berjanji akan mempertemukan konsumen dan promotor. Meski sampai saat ini belum terealisasi, saya berterima kasih kepada mereka karena masih mau berusaha. lain cerita dengan boice indo, berulang saya mention kpd akun boice indo utk membantu proses refund malah tdk digubris.

asal tau saja ya dek aisyah, bukan saya saja loh yang komplain soal ini. banyak ank2 di luar sana yg mengeluh, "Koq boice indonesia ga bantu ya malah diem aja. trus uangku gimana?" kalau saja boice indo bisa menjembatani hal ini, tentunya fans tidak akan merasa dikecewakan. paling tidak usaha dululah bagi boice indo untuk membantu fans. saya ke YLKI karena sudah tidak bagaimana lagi untuk meminta hak saya yang mereka tahan.

ingat juga ya dek, kalian itu kan fanbase. jadi pastinya diikuti bnyk orang. kalau kalian salah memberi informasi kan ujungnya juga org bnyk yg rugi. saya membeli tiket meski tak tahu rekam jejak starlight krn saya percaya akun boice indonesia itu. jadi seharusnya sejak awal akun boice indonesia itu hrs tau seluk beluk promotor itu bagaimana. jd ketika fans mau meminta refund, fanbase juga tau ke mn hrs menghubungi promotor. sekarang malah yang saya temukan justru akun refundcnblue yg menjadi jembatan org2 yg ingin refund dipercepat.

ini soalnya masalah uang yang ckp besar jumlahnya. jgn asal bantu promosi tp tdk tahu jati diri. tdk semua penonton cnblue adlh org kaya. berutunglah saya bekerja memiliki pendapatan. ada mereka yg masih smu hrs nabung berbulan-bulan utk melihat cnblue. eh, bukannya nonton konser malah batal dan harus menunggu proses refund. sementara mereka mencoba menghubungi boice indonesia tp tdk bisa. mereka bingung hrs ke mn. pdhl mereka ini rela menghemat demi nonton cnblue. apa fanbase tdk kasihan thdp fans tersebut? baiklah klo memang akun dibajak. skg sudah ada akun kan? setidaknya akun boice indonesia2 ini bisa membantu supaya refund dipercepat.

sang petualang mengatakan...

Dek Aisyah,

kejadian terlalu percaya kepada fan base dua kali menimpa saya. Ini adalah kali keduanya. pertama kalinya ketika saya ingin membeli CD Mr.Simple Super Junior versi B. waktu itu salah satu fan base SuJu (tidak mau saya sebut nanti akan bikin rusuh lagi) melakukan RT terhadap toko online yang menawarkan PO album dengan bonus autograph. Saya melakukan pemesanan pada bulan Agustus tapi hingga Desember belum juga dikirim. yah, ini mungkin kebodohan saya sendiri karena terlalu percaya RT dari akun twitter fanbase tersebut. saya mencoba utk melakukan mention tapi tidak pernah ditanggapi oleh akun twitter tersebut. nah, kalau kaya gini gimana? akun fan base itu telah memberikan informasi yang salah? saya masih berharap CD itu akan tetap datang tapi hingga sekarang tidak ada tuh kiriman paket dari mereka. Kejadian seperti saya juga menimpa beberapa teman yang percaya dengan online shop atas rekomendasi dari akun twitter fan base. tidak hanya album tetapi marchendise original juga tak pernah sampai ke tangan mereka. nah, inilah yang harus diperhatikan oleh para fan base tersebut.

*notes: buat admin fan base yang lain, saya tidak mau memicu genderang perang twit war antar fanbase yang selama ini didengungkan. ini adalah kritik dan saran. saya juga dapat kabar kalo starlight ini dekat dengan beberapa admin fan base makanya banyak pembelaan datang dan beberapa bahkan tak mau ikut campur. saya kasih tahu, bukan begini caranya bekerja. tanpa bermaksud menggurui, promotor itu tidak hanya sekedar mendatangkan artis trus kemudian kita sangat berterima kasih kepada mereka. saya berterima kasih kepada mereka karena sudah berusaha mendatangkan artis. tapi promotor itu juga ada segi bisnisnya. ada nilai ekonominya, ada perhitungan untung ruginya. jadi jangan terlalu buta dalam meliha semuanya. berpikir secara objektif lah.

thanks
:D

sang petualang mengatakan...

Anonim:

terima kasih, saya hanya ingin berbagi saja dengan semuanya. saya tidak ada niatan untuk menyebarkan fitnah, rumor ataupun berita bohong. ini adalah temuan-temuan saya. :D

sang petualang mengatakan...

all see bee:

maunya juga begitu, tidak perlu berurusan dengan kepolisian kalau dengan cara musywarah bisa dicapai. saya sudah melapor ke YLKI. kalau anda mau, bisa juga melapor. mungkin dengan banyaknya pengaduan yang masuk ke YLKI, prosesnya akan dipercepat

thanks
:D

littlepigrabbit mengatakan...

hallo , aku udah baca semua2 nya . maaf2 nih yaa mau ikut nimbrung.
saya juga pembeli tiket offline cnblue di wilayah dago .

saya sudah kirim email 3 minggu yang lalu kepada pihak STARLIGHT melaui 2 email yang di publikasikan , tapi TIDAK PERNAH ada balasan dan tanggapan apapun.
saya juga sudah mengisi form. refund, tapi sampai sekarang pun belum ada tanggapan .
trus saya mau menghubungi siapaaaaaa ???

Saya membeli tiket offline di wilayah dago. Saat pembelian tiket , saya mengira org yang saya temui, dia adalah perwakilan dari BOICE karena dia memakai seragam SMA . ketika saya tanya , ternyata dia bilang bahwa dia berada di pihak starlight.
beberapa hari ini saya melakukan komunikasi dengan orang yang diutus starlight untuk penjualan offline wilayah dago itu.
saya memiinta penjelasan bagaimana dengan proses refund karena sampai sekarang saya belum dapat kejelasan soal proses refund.
awalnya dia bilang :
"aku ga bisa berbuat banyak kak, tp ntr aku coba tanyain . maaf yah kak " begitulah pesan yang dia sampaikan pada saya.
hari ini ( 18des2011 ) saya pun menghubungi dia lagi untuk mendapatkan kabar yang dia janjikan untuk dia tanyakan pada pihak starligt. alangkah kagetnya ketika dia jawab :
" saya disini cuma ngebantu doang. sy juga BELUM BISA MENGHUBUNGI BELIAU . mungkin lagi sibuk cari dana buat refund karena FNC blm ngembalikan uang dp. thx"
saya langsung mikir , pihak starlight sendiri saja susah menghubungi teman sesama pihak apalagi saya pembeli tikett ??
ohh tuhannnn :'(

jujur , ini konser pertama yang saya ingin benar2 tonton . hingga saya rela mengeluarkan uang ( yang tidak sedikit ) untuk membeli tiket ini .
bukannya mendapatkan kepuasan , malah kebingungan :(

oh ia , saya juga memesan PO CD FIRST STEP CNBLUE yang diadakan oleh BOICEINDONESIA .tanggal 25 oktober 2011 saya mentransfer uang sebesar Rp.110rb dan sampai sekarang saya juga BELUM mendapatkan CD tersebut.
saya selalu minta kejelasan dari pihak BOICE tapi selalu tidak ada tanggapan. saya sms dan twitter pun tidak ada yang membalas .
sampai kmr saya menghubungi pihak BOICE melalui SMS :
" Masalah CD gmn yah ?? Ga ada kejelasan gini sampai sekarang!!!"
dan AKHIRNYA sms saya pun dijawab :
"Maaf banget ya :( kita masih nunggu kabar dari STARLIGHT yang memang kerjasama langsung dgn pihak warnernya. kalau sudah ada kabar pasti kita infokan. Maaf banget ya:( "
karena saya sudah malas MENUNGGU , saya pun menjawab :
" di Refund aja deh, males soalnya nunggu2 ga ada kabar ! Tiket aja belum di refund2 sampe skr, ini album sama aja "
dan sms sayapun AKHIRNYA dijawab lagi , dan membuat saya sedikit cukup kaget
" Masalahnya uangnya sudah kita serahkan ke pihak yang bersangkutan tp kita jg blm dapat feedback, kita sedang mengusahakan terus & follow up tiap harinya .. Bingung jg ini harus gimana :( "

halahhh , saya jd smakin bingung saya mesti minta pertolongan siapa lagi !
duit 1,87jt + 110rb itu bukan uang yang sedikit looh !

saya rela saya nunggu untuk dapetin hak saya , tapi stidaknya PLISSS KASIH PERNYATAAN JELAS !
geram sumpahhh sayaaaaa !!

trimakasih kepada mbak sang petualang yang sudah menulis blog ini , stidaknya bisa menjadi perwakilan ungkapan hati saya sebagai fans yang merasa dikecewakan jugaa .

sang petualang mengatakan...

read this:

http://andystarblogger.blogspot.com/

sang petualang mengatakan...

littlepigrabbit:

saya dan teman-teman masih menunggu soal refund. tiap hari saya cek atm, tiap jam online di internet banking tapi saldo belum menunjukkan ada pergerakan kenaikan. menunggu itu memang tidak enak, apalagi menunggu hal yang tidak jelas. sudah twitter kadang aktif kadang tidak, email tdk pernah di balas, mention twitter juga tidak pernah digubris, dan telp tidak pernah diangkat. semoga starlight cepat mengembalikan uang kita :))

Anonim mengatakan...

serius kaget bgt baca blog ini dan http://andystarblogger.blogspot.com/

sebenernya...apa yg buat susah ya? waktu JYJ untung saya beli di JakartaConcert jadi gak sampe 24jam uang saya lgsg dibalikin, tapi oh tapi temen saya yg beli di DCI ada yg sampe skrg belum di refund karena dia gak sempet ikut yg refund di kantor sblm kantornya dikabarkan kosong. makanya begitu denger kabar kl cnblue di cancel saya lgsg kebat-kebit.

awalnya saya gak mau ikutan beli yg presale karena kok e-mailnya pake e-mail yahoo dan web nya web gretongan ya? tp temen saya temennya founder boice indonesia mengatakan itu aman kok jd yaudah saya beli aja.

kyknya kmrn starlight nge-tweet mau nulis list yg udah di refund di web nya tp sampe skrg saya cek kok blm ada ya?

semoga aja starlight bener2 nunjukkin itikad baik mereka. jujur aja ini udah mau natal dan tahun baru yg mana dan 4,5jt itu bukan jumlah yg kecil krn saya bnr2 ngumpulin itu susah2 apalagi dng jangka waktu pembayaran yg cuma dikasih 24jam. wajar lah bnyk fans yg ngamuk2, starlight minta 24-48jam, ini udah mau 1bln bnyk yg blm kembali uangnya.

semoga masalah ini gak berlarut2 sehingga tidak bnyk yg dirugikan.

drpd mahal2 bayar pengacara mending uangnya dibuat refund kan tante/om? :D

Anonim mengatakan...

Halo, saya zahra dari bandung. ikut komen ya :D
Untuk mba petualang, terimakasih banyak info yg sudah dipost di blog. Saya menjadi banyak tahu ttg kondisi yang sebenarnya.
Jujur, sampai sekarang saya juga masih berharap banyak dengan starlight. Walaupun kemungkinannya kecil, tapi saya terus berharap hak saya dapat dikembalikan. Saya rela menunggu 1-2 bulan untuk dikembalikan asalkan uang saya balik.
Saya sendiri bingung mau minta pertolongan ke siapa, domisili saya di bandung sehingga susah untuk melapor ke YLKI.
Kalaupun saya hanya mention dan email rasanya juga useless. Saya dan teman-teman saya di bandung sangat bingung harus melapor ke siapa.
Semoga pihak starlight masih mau beritikad baik dan bertanggung jawab. Saya dan teman-teman semua sangat berharap hak kami dikembalikan dan kami minta kejelasan yang pasti. Asal ada pengumuman uang kita akan dikembalikan kapan, saya rela ko menunggu uang saya kembali.
Oya, hari ini juga saya menunggu update dari starlight yang katanya mau update list refund yang akan di posting di website. dan hasilnya NIHIL!!

Hwaiting Starlight!! kalian pasti bisa bertanggung jawab dan mengembalikan hak kami!!

Anonim mengatakan...

Mba Petualang, pertama, saya ikut prihatin dgn kasus refund ini. semoga cepat dapat penyelesaiannya, yang terbaik untuk dua belah pihak.
yang kedua, saya mau klarifikasi komentar dari little-j, yang diposting tanggal 14 desember ttg refund JYJ. Saya termasuk salah seorang dr sekian banyak orang yang belum direfund uangnya oleh DCI. malah keberadaan mereka sekarang ngga diketahuin juga. Mba atau temen2 yang lain bisa cek di page facebooknya Dreamcatcher Indonesia. dari bulan april sampe sekarang uang masih belum kembali.
maaf ya mba jadi OOT :)
saya belajar dr pengalaman ini supaya ga beli tiket dari promotor yang ngga jelas atau promotor yang masih baru dan saya juga setuju kalau pun nanti mau nonton konser lagi lebih baik untuk beli tiketnya pada hari H :)

Thanks ^^

Anonim mengatakan...

Halo, maaf nimbrung. saya harap postingan ini masih sering dibuka.

Pertama, terima kasih untuk @sang petualang udh mau menceritakan di blog anda sbg tmpt sharing jg.

Untuk mbak melly (kalo msh baca), saya mengerti posisi starlight yang saat ini sedang sulit.Hanya masukkan saja, saya tidak percaya 100% kpd alasan mengapa konser ini dibatalkan.hanya opini, menurut saya ada alasan lain dari pihak FnC-nya u/ membatalkan konser.
Untuk masalah pemindahan tempat,menurut saya pihak FnC jg sudah sangat proffesional mengenai hal ini (maksud saya mengenai konser, secara mereka adalah perusahaan internasional).Memang waktu sedikit mendesak, tp menurut saya pemindahan tempat tidak jadi masalah. Mungkin memang ada kaitannya dengan perjanjian kuota. Saya yakin Boice Indonesia sangat lah banyak dan saya yakin jika konser diadakan di Gandaria City pun akan melebihi dari 80%.Mungkin ada 1 alasan mengapa beberapa Boice tidak bisa membeli tiket.
Menurut saya [sekali lg hny opini] dari awal kontrak hingga detik-detik terakhir,(jika benar rumor yg beredar) mengenai pembayaran kpd FnC yg bermasalah,tolong pikirkan knp setoran bisa terhambat?bisa jadi karena pemasukan uangnya pun jg trjd hambatan.Kenapa pemasukkan uangnya bisa terhambat?tolong coba anda pikirkan sendiri.Saya yakin mbak meli mengerti maksud saya.
Walaupun FnC mungkin memang salah, tapi dia tidak mungkin seenaknya membatalkan konser karena FnC adalah perusahaan yg sudah cukup besar dan bila seenaknya saja bisa jadi FnC diblacklist di internasional.
Saya harap Starlight segera memperbaiki kesalahannya.Karena berita pembatalan konser ini sudah menyebar luas ke negara lain dan saya takut menghambat datangnya artis2 lainnya terutama K-pop.

Mohon maaf bila salah kata.Ini hanya opini saya. terima kasih

Anonim mengatakan...

Hallo, mba' petualang.. terima kasih atas postingannya..
saya juga sedang menunggu refund saya.. yg beli tiket online, transfer ke BCA atas nama MELLIANA DWI UTAMI kan? berarti kalau uangnya ga balik2, bisa dilacak kan ya? atau dilaporkan ke polisi, minta ganti rugi..
maaf, saya orang awam, kepikirannya, kalau uangnya kita transfer ke rekening itu, harusnya bisa segera dikembalikan juga dari sana..

*semoga uang kita segera kembali..Aamiin..

syane mengatakan...

ba miley masa sudah mau 1 bulan yang di refund hanya 84 orang.. saya ingin minta pertanggung jawabanya... klo memang susah proses transfer berikan aja tunai..

dengan mebawa indentitas diri..

s.d sekarang email saya juga tidak pernah di balas...

tolong bertanggung jawab dan jangan suka berbohong nanti kamu akan kena karmanya loch..

Anonim mengatakan...

hallo mba petualang..
terima kasih atas postingannya yang bener bener mewakili sekali,,
setuju ama Anonymous yang di post tgl 21 des, klo misalkan kita kirim uang ke rek mba MELLIANA DWI UTAMI bukannya bisa dilacak??
dengan kecanggihan teknologi sekarang, buat ngedata dan ngembaliin uang kaya gitu saya rasa ga memeakan banyak waktu. saya yang sering po barang dari luar aja beres beberapa menit, ini kok bisa lama.

masih berharap deh duit bisa balik..

giegie mengatakan...

saya bisa menunggu seandainya duit buat refund blm ada,,asal ada komunikasi,,informasi dr pihak promotor,,selaku konsumen saya jd berpikiran buruk apalagi setelah liat liputan di tv ttg starlight,,biar bagaimanapun kita disini sama-sama pihak yang dirugikan..

Anonim mengatakan...

Dear mba petualang..

aku senang ada orang yang punya kebaikan hati membahas dan memposting kasus ini ke media..thx bgt mba..jd kita semua dapat kejelasan lebih walaupun bukan dari starlight yang hanya ngobral janji!!

klo ngeliat comment2 di atas, knpa siyh kita ga gabung ajah saling ketemu dan melaporkan ini kepada YLKI sama seperti yang mba petualang lakukan?? bukannya klo kita bareng2 justru malah lebih baik dari pada sendiri2 yah?? toh juga mayoritas calon penonton berasal dari jakarta kan. Kalau cuma komentar di sosial media ajah kasus ini malah semakin lama semakin ga jelas guys..Toh niat kita sama "Meminta Uang Kita BALIK"

kalau perlu kita buat laporan ke yang berwajib. *sorry guys..ini efek kesal*

Yang setuju, yuukk angkat tangan, mari saling berbagi email supaya bs berembuk bareng dan melakukan "sesuatu" seperti yang mba petualang lakukan.

Thx
-Ika-

Anonim mengatakan...

Saya juga pembeli 5 tiket cnblue bluesky sm temen2 lain.
Saya setuju untuk kita berkumpul bersama untuk menyelesaikan masalah ini...
Kebetulan saya berdomisili di jakarta, dan kita bisa ketemu untuk gathering mewakili fans2 yg merasa dirugikan.
Saya juga sangat berterimakasih sama mba petualang yg udah angkat berita ini,lebih baik kita bertemu supaya pembicaraan pun semakin lancar. Trims

-chris_vlix@yahoo.com-