5.03.2009

Jeritan keputusasaan

Aku meminta kepadamu, kembalikan tawaku
Aku memohon kepadamu, kembalikan senyumku
Aku berharap kepadamu, kembalikan semangatku
Aku mengiba kepadamu, kembalikan cinta yang telah kau ambil

Yah, memang aku yang memutuskan untuk mencintaimu,
Dan bukan kamu yang memaksaku untuk mencintaimu
Tapi, aku masih meminta pertanggungjawabanmu atas segala yang kuterima ini akibat mencintaimu
Aku minta kamu mengganti air mata yang telah aku keluarkan untuk menangisimu

Karena kamu yang datang dan mendobrak pintu hatiku dengan paksa
Karena kamu yang tiba-tiba muncul di tengah gurun pasir dan menawarkan oase yang aku butuhkan
Karena kamu yang berhasil menggoda hatiku dan membuatku bertekuk lutut

Jujur, aku bingung bentuk pertanggungjawaban apa yang aku minta kepadamu
Apakah aku harus memaksamu untuk mencintaiku ataukah menyuruhmu untuk berpura-pura mencintaiku

Aku membencimu setengah mati
Karena kau membuatku menjadi wanita yang lemah
Karena biarpun aku menangis untukmu, air mataku tak pernah kering bahkan masih bisa menangis untukmu
Karena aku hanya bisa menoleh padamu, hanya padamu

Sayang kebencianku padamu terkalahkan oleh cinta
Semakin aku membencimu, semakin aku sadar kalau aku mencintaimu, semakin aku tenggelam dalam kesedihan

Sekali lagi, aku kalah karena Cinta......

Tidak ada komentar: