6.15.2008

More than just beauty

Siapa yang tidak mengenal dengan karakter maria dalam film ayat-ayat cinta garapan sutradara hanung bramantyo. Peran yang dimainkan oleh Carissa Putri sebagai seorang gadis Mesir beragama kristen koptik telah mencuri perhatian penonton. selain karena aktingnya yang patut dicungi jempol, tetapi juga karena parasnya yang cantik yang terpancar dalam dirinya. Iya, kecantikan wajah merupakan suatu hal yang sangat diidam-idamkan oleh semua wanita manapun di dunia ini. Tidak ada seorangpun kaum Hawa yang menginginkan dirinya cantik untuk menarik sang adam.

Banyak wanita yang menginginkan agar menjadi cantik. Bahkan banyak cara yang rela ditempuh oleh seorang wanita agar dirinya menjadi cantik dan tampil percaya diri di depan kaum pria. Semua produk komestik dicoba mulai dari harga yang paling murah hingga paling mahal. Tidak jarang diantara mereka yang tidak memperhitungkan akibat dari penggunaan kosmetik yang salah. Mereka beramai-ramai membeli krim pemutih untuk menarik perhatian para Arjuna yang sedang mencari cinta. Kosmetik bukan lagi menjadi kebutuhan sekunder tapi meningkat menjadi kebutuhan primer seorang wanita.

Tindakan ekstreem sering juga dilakukan oleh seorang wanita yangmerasa bahwa dirinya tidak sempurna dengan jalan melakukan perbaikan dengan jalan operasi plastik. Tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan oleh mereka untuk mengubah penampilan fisiknya seperti membuat hidung lebih mancung, mata semakin lebar ataupun mengangkat tulang pipi agar terlihat lebih menarik. Bahkan beberapa diantaranya tidak menyesal mengeluarkan uang banyak hanya untuk mengubah penampilan, mereka akan menganggap itu adalah harga yang pantas. Namun, mereka tidak menyadari bahwa untuk apa kepalsuan ada dalam diri mereka, toh penampilan fisik yang indah tersebut bukan milik diri sendiri.

Mengapa hal ini bisa terjadi? mungkin faktor budayalah yang menjadi penyebabnya. Mulai dari zaman dulu, streotipe dalam budaya masyarakat adalah hanya wanita yang berparas cantik yang akan dikagumi dan mendapat tempat dalam masyarakat. Hanya wanita cantik yang akan mendapat pujian. Hal ini kemudian semakin berkembang ketika kontes kecantikan menjadi satu-satunya cara untuk pembuktian bahwa mereka adalah cantik sehingga mereka akan mendapat perlakuan yang berbeda. Selain itu kecenderungan kaum pria untuk tertarik kepada wanita cantik membuat streotipe tersebut semakin tumbuh subur dalam lingkungan masyarakat.

Namun, seiring dengan pergeseran waktu, ketika nilai-nilai feminis dan emansipasi memasuki sendi-sendi kehidupan masyarakat, kecantikan wajah bukan harga mati bagi kaum perempuan. Munculnya kaum feminis itu adalah suatu pemberontakan intelektual dari kaum wanita yang merasa bahawa selama ini wanita selalu diintimidasi dan mendapat perlakuan yang salah. Kaum feminis, menganggap streotipe kecantikan wajah hanya akan merendahkan harkat dan martabat perempuan ketika kecantikan dianggap segalanya karena para wanita akan rela untuk membenci ataupun menyakiti wanita lainnya. Padahal masih banyak nilai-nilai lain yang dapat dilihat dari wanita sebagai kelebihan, misalnya: kepribadian, kecerdasan, intelektualitas, keberanian dalam bersikap (untuk menunjukkan potensi yang ada dalam dirinya), kesopanan, keanggunan, dan lain sebagainya. Nilai-nilai itulah yang akan mengubah streotipe bahwa wanita sempurna adalah wanita yang memiliki wajah cantik dan tubuh langsing.

Masyarakat akan berubah, bahwa butuh lebih dari sekedar cantik untuk mencapai kesempurnaan dalam diri wanita. Wanita tidak hanya dihargai karena kecantikan wajahnya tetapi juga karena nilai-nilai positif lainnya yang ada dalam diri mereka. Pada akhirnya kecantikan hanyalah sebagai pelengkap dan bukan menu utama. Sebagian kaum pria yang yang menghargai wanita akan menyadari bahwa wanita cerdas lebih menarik daripada wanita cantik. Wanita cerdas akan menjadi partner yang menyenangkan untuk bertukar cerita, bertukar pendapat dalam mengarungi hidup. Sedangkan wanita cantik hanya akan dijadikan boneka pajangan atau sebuah trofi karena keberhasilan seorang pria untuk menaklukkan wanita cantik.
more than just beauty to be beautiful women.

Tidak ada komentar: