3.19.2009

Liliane Bettencourt, Wanita Terkaya di Prancis dan Pewaris L'Oreal (3)

KONTAN, INTERNASIONAL, FENOMENA

Fitri Nur Arifenie

Berbagai skandal mengelilingi kehidupan pribadi Liliane Bettencourt. Bahkan, sejak masih kecil, wanita yang memiliki satu putri ini sudah akrab dengan skandal. Waktu kecil, ayahnya, Eugene Schueller dikabarkan terlibat dalam Nazi dan kelompok fasis Prancis, La Cagoule. Suami Liliane, politikus Prancis Andre Bettencourt, juga dikabarkan terlibat gerakan yang sama. Kemudian, tahun lalu, Liliane bertengkar hebat dengan putrinya Francoise Bettencourt.

KEHIDUPAN Liliane Bettencourt tidak lepas dari berbagai skandal. Bahkan, sejak masih kecil, kehidupan Liliane sudah dibayangi oleh skandal dalam bisnis ayahnya, Eugene Schueller, pendiri perusahaan kosmetik L'Oreal.

Konon, Schueller memiliki hubungan dengan rezim Nazi. Bahkan, kesuksesan Schueller membesarkan L'Oreal konon tak lepas dari andil Nazi. Gosip yang beredar, Schueller menyumbang dana bagi Nazi.

Kabar miring lain, Schueller merupakan penyumbang tetap La Cagoule, kelompok penganut paham fasisme di Prancis. Kelompok ini terkenal suka menggunakan kekerasan dan sangat anti komunis. Saking dekatnya La Cagoule dengan Schueller, kelompok tersebut kabarnya sering menggelar pertemuan penting di kantor pusat L'Oreal.

Pada 1950, Liliane menikah dengan Andre Bettencourt, seorang politikus asal Prancis. Andre dan Liliane sudah saling kenal sejak lama. Sebab, Andre adalah salah satu anggota La Cagoule.

Andre konon juga terlibat gerakan Nazi. Dalam pasukan Nazi, Andre kabarnya bertugas menyusun propaganda bagi Hitler. Yang jelas, antara 1940 hingga 1942, Andre menulis 60 artikel soal Nazi untuk La Terre Francaise, harian yang didanai Nazi.

Meskipun begitu, Liliane tidak mengambil pusing berbagai kontroversi yang menyelubungi suami dan ayahnya. Maklum saja, keluarga Liliane dikenal terbiasa menutup rapat rahasia.

Dari hasil pernikahan dengan Andre, Lilane memperoleh satu anak perempuan yang bernama Francoise Bettencourt Meyers. Francoise menikah dengan Jean-Pierre Meyers. Saat ini, Francoise ikut terlibat dalam bisnis L'Oreal, dan menjabat sebagai salah satu direktur di perusahaan ini.

Sayangnya, sejak tahun lalu, hubungan antara ibu dan anak ini memburuk. Penyebabnya, Francoise menganggap Liliane telah memberikan hadiah dengan jumlah yang tidak wajar kepada Francoise Marie Banier, seorang fotografer, pelukis, dan novelis, yang juga teman dekat Liliane.

Francoise menuding, sejak ayahnya meninggal, Liliane menjadi pikun dan tidak sadar, sehingga bisa memberi hadiah dalam jumlah yang tidak wajar. Contohnya, Liliane memberi Banier hadiah senilai € 993 juta.

Berdasarkan hasil investigasi kepolisian, sejak 2001, Liliane telah memberikan berbagai hadiah kepada Barnier. Bahkan sang fotografer mendapatkan asuransi jiwa senilai € 600 juta. Selain itu sang fotografer menerima dua belas besar karya seni dan koleksi lukisan milik Liliane, termasuk lukisan Picasso.

Francoise bahkan melayangkan gugatan ke pengadilan untuk mendapatkan kembali duit itu. Dasar gugatannya, Liliane telah pikun dan Banier memanfaatkannya untuk menipu ibunya.

Tindakan Francoise menyulut kemarahan Liliane. Akhirnya, ibu dan anak tersebut bertengkar. "Dia idiot, dan tuntutannya sangat bodoh," kata Liliane mengenai anaknya, seperti dikutip The Times. Liliane menganggap Francoise hanya cemburu.

Liliane menjelaskan bahwa pemberiannya merupakan hadiah sebagai seorang teman. Liliane beralasan, Banier telah menemani hari-harinya sejak suami Liliane meninggal dunia pada 2007.

Akibat pengaduan sang anak, Liliane bahkan mengatakan tidak akan menganggap Francoise sebagai keluarga lagi. "Aku tidak pernah menemui anakku lagi dan aku sama sekali tidak berniat menemuinya," seru Liliane.

Liliane memenuhi panggilan polisi untuk membuktikan dia belum pikun. Hasilnya, menurut pemeriksaan psikiater, Liliane tidak terbukti menderita gangguan jiwa atau semacamnya. (Bersambung)

Tidak ada komentar: