3.09.2009

Produksi ENRG Tak Mencapai Target

KONTAN, Investasi, 07 Februari 2009

JAKARTA. Rupanya ladang minyak PT Energi Mega Persada Tbk (ENGR) tak bekerja maksimal. Akibatnya, tahun lalu, ENGR tak bisa memenuhi target produksi mereka.
Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) semula memasang target kenaikan produksi 32,2% menjadi 32.000 barel per hari pada 2008. Sebagai perbandingan, setahun sebelumnya (2007), produksi minyak ENRG tercatat 24.200 barel per hari.
Tapi, rata-rata tahun lalu, sumur minyak ENRG hanya mampu mengucurkan minyak 25.100 barel per hari. "Produksi memang tidak memenuhi target, tapi masih ada kenaikan 3,71% dari produksi pada 2007," kata Direktur Utama ENRG Christian V. Ponto, kemarin (6/2).

Tahun ini, ENRG akan menggenjot lagi produksi ladang minyak dan gas miliknya. Mereka menargetkan produksi minyak sebanyak 30.000 barel per hari selama tahun ini. "Ini berarti target produksi naik sekitar 20% pada 2009," ujar Christian.
Ia yakin target itu bakal kesampaian karena lapangan minyak di Pulau Sepanjang Jawa Timur mulai berproduksi. "Lapangan minyak ini sudah mulai berproduksi akhir tahun lalu," ujarnya.

Walau produksi minyak naik tipis, ENRG masih bisa mengantongi pendapatan tinggi. Maklum saja, harga minyak tahun lalu memang melompat tinggi. Hanya saja, ENRG masih merahasiakan total pendapatan mereka tahun lalu. "Yang pasti ada kenaikan harga jual dibanding 2007," imbuh Herwin Hidayat, Vice President Hubungan Investor ENRG.
Sampai September 2008 lalu, ENRG sudah menggenggam pendapatan sebesar ?Rp 1,4 triliun. Ini naik 87% dari periode sama 2007.

Analis BNI Securities Norico Gaman memprediksi pendapatan ENRG tahun lalu akan mencapai Rp 1,7 triliun. Sedangkan untuk laba bersih ENRG, Norico memperkirakan sekitar Rp 130 miliar atau naik 12,4% dari laba bersih 2007 yang sebesar Rp 115,6 miliar. "Laba mereka akan digunakan untuk menutup utang bukan untuk melakukan ekspansi," ulasnya.

Fitri Nur Arifenie

Tidak ada komentar: