3.23.2009

Liliane Bettencourt, Wanita Terkaya di Prancis & Pewaris L'Oreal (4-Selesai)

KONTAN, INTERNASIONAL, FENOMENA

Fitri Nur Arifenie

Liliane Bettencourt tercatat sebagai salah satu korban penipuan skema Ponzi ala Bernard L. Madoff. Tapi, jumlah duit Liliane yang ditelan penipuan Madoff masih menjadi misteri. Di luar urusan bisnis, Liliane mendirikan Bettencourt Schueller Foundation pada 1987. Yayasan ini membantu penelitian bidang kesehatan, budaya, pendidikan dan sosial. Pemerintah Prancis pun memberikan penghargaan prestisius bagi Liliane lantaran kiprahnya di yayasan tersebut.

BELUM lagi perseteruan dengan putrinya selesai, Liliane Bettencourt sudah mendapatkan masalah baru. Kali ini, Liliane harus merelakan kehilangan duit karena penipuan investasi. Liliane adalah salah satu dari sekian banyak orang kaya di dunia yang menjadi korban penipuan skema Ponzi ala Bernard Lawrence Madoff. Cuma, saking pintarnya Liliane menjaga rahasia, hingga saat ini masih belum jelas berapa duit Liliane yang raib akibat penipuan ini. Banyak yang menganggap penipuan tersebut bisa berdampak besar bagi kantong pribadi Liliane.

Sejauh ini, efek penipuan ini belum terlihat mempengaruhi keuangan L'Oreal, perusahaan milik Liliane. Sebaliknya, banyak pengamat yang memprediksikan pendapatan L'Oreal akan tumbuh 6%-8% selama tahun ini. Prediksi ini terhitung optimistis mengingat situasi dan kondisi ekonomi Eropa yang masih terimpit krisis global.

Di luar urusan bisnis, Liliane mendirikan Bettencourt Schueller
Foundation pada 22 Desember 1987. Liliane mendirikan yayasan ini untuk mengenang ayahnya. Yayasan tersebut memiliki misi menggalang dukungan dan mengembangkan proyek-proyek di bidang kesehatan, budaya dan kemanusiaan, baik di Prancis maupun di negara-negara berkembang. Liliane dan keluarganya mendanai sendiri seluruh kegiatan yayasan tersebut.

Yayasan ini mengalokasikan 60% dari anggarannya untuk mendukung penelitian kesehatan. Salah satu fokus dukungannya adalah membantu pengembangan obat anti HIV dan AIDS.
Yayasan ini juga rajin memberikan penghargaan bagi orang yang berjasa di bidang kesehatan. Nama penghargaan itu adalah The Liliane Bettencourt Life Sciences Award. Penghargaan tersebut diberikan kepada peneliti kesehatan asal Eropa berusia minimal 45 tahun. Si peneliti juga harus dikenal di bidangnya dan penelitiannya bermanfaat bagi masyarakat.

Bettencourt Schueller Foundation juga memberikan The Young Researches Award untuk ilmuwan muda yang memiliki kontribusi dalam memajukan ilmu pengetahuan. Ada 14 kategori penerima penghargaan ini.

Dalam bidang kebudayaan, yayasan ini pun mendukung artis ataupun perajin berbakat dan telah menghasilkan karya fenomenal. Lantaran Liliane menyukai musik paduan suara, Bettencourt Schueller Foundation juga memberi penghargaan tahunan untuk paduan suara terbaik.

Di bidang pendidikan dan sosial, Bettencourt Schueller Foundation juga membantu program-program pengentasan buta huruf dan buta aksara di kalangan anak-anak. Selain itu, yayasannya ikut pula membantu penyediaan rumah murah bagi para tunawisma.

Semenjak tahun 2000, yayasan milik Liliane memberikan penghargaan bagi para perempuan yang berkecimpung dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Tahun 2005, dengan menggandeng UNESCO, yayasan milik Liliane memberikan penghargaan bernama UNESCOL'Oreal Fellowships International, bagi 15 perempuan peneliti dari seluruh dunia. Sudah tak terhitung jumlah penghargaan yang diberikan Bettencourt Schueller Foundation sejak yayasan ini berdiri pada 1987. Aktivitas Liliane dalam membantu penelitian kesehatan, rupanya mendorong Pemerintah Prancis memberikan penghargaan kepada istri Andre Bettencourt ini.

Pada 31 Desember 2001, Liliane memperoleh penghargaan Legion of Honor. Ini adalah penghargaan nasional tertinggi di Prancis. Penghargaan ini diberikan pertama kali oleh Napoleon Bonaparte, untuk warga sipil atau militer yang berjasa besar pada negara. Liliane mendapatkan penghargaan ini lantaran dianggap berjasa di bidang pengembangan kesehatan. (Selesai)

Tidak ada komentar: